Oleh Prof. Dr. H. Asasriwarni, MH
Dari Hamid Al Laqaf
Bahwa telah datang kepadanya seorang laki-laki yang bertanya,
“Berilah aku wasiat yang bermanfaat.”
Maka ia berkata,
“Jadikanlah pembungkus untuk agamamu, seperti pembungkus (jilid) As-shuhuf (kitab-kitab suci).”
Lalu ia ditanya,
“Apakah pembungkus agama itu?”
Ia menjawab,
“Pembungkus agama itu adalah:
Jangan banyak bicara, kecuali perlu,
Meninggalkan duniawi kecuali yang perlu,
Jangan bergaul dengan manusia kecuali yang perlu.”
Nabi Sulaiman berkata,
“Apabila bicara bagaikan perak, maka diam bagaikan emas.”
Maksudnya:
“Apabila berkata dalam kebaikan nilainya seperti perak, maka diam dari kejelekan nilainya seperti emas.”
(Nashaaihul ‘Ibad Sh:14)
Semoga kita selalu mendapat pertolongan untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Aamiin.
Penulis Guru Besar UIN IB Padang/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar/Anggota Wantim MUI Pusat/Penasehat ICMI Sumbar/A’wan PB NU

