Edisi lanjutan
… tertulis 27 nasihat …
- Barang siapa meninggalkan kekikiran di dunia, dia akan disebut-sebut namanya di kalangan manusia.
- Barang siapa meninggalkan kesenangan dunia, maka di hari kiamat nanti dia akan senang.
- Barang siapa meninggalkan hal-hal yang diharamkan, maka di hari kiamat dia akan bertetangga dengan para Nabi.
- Barang siapa meninggalkan penglihatan yang haram, maka Allah akan memberikan kegembiraan di dalam surga, dan barangsiapa yang meninggalkan kekayaan dunia serta memilih kefakiran, maka Allah akan membangunkan mereka di hari kiamat nanti bersama para wali dan para nabi.
- Barang siapa memenuhi kebutuhan manusia di dunia, maka Allah akan mencukupi kebutuhannya di dunia dan akhirat.
- Barang siapa berkeinginan agar keadaan di kuburnya nanti merasa ada teman, hendaklah dia bangun di tengah malam yang kelam kemudian shalat sunah (tahajud) walaupun hanya 2 rakaat.
………. Bersambung
(Nashaaihul ‘Ibad Sh. 78)
Semoga kita selalu mendapat pertolongan untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Aamiin.
Penulis adalah Guru Besar Fakultas Syari’ah UIN IB Padang, Ketua Wantim MUI Sumbar, Anggota Wantim MUI Pusat, Penasehat ICMI Sumbar, A’wan PB NU