Tegal, Demokratis
Sebagai langkah menghindari manipulasi laporan penyetoran pajak dari wajib pajak, BP2D (Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah) Kota Tegal memasang alat pendeteksi tapping box yang ditempatkan di sejumlah tempat. Seperti di tempat bayar parkir mall dan restoran. Hal ini berkaitan optimalisasi pendapatan daerah yang dalam tahun 2019 ini ditarget pendapatan sebesar Rp 78,4 miliar. Dengan tambahan alat ini BP2D optimis bisa menutup target.
Hal ini disampaikan To’at Martono selaku Kabid Pendapatan BP2D kepada wartawan, Jumat (13/9) di ruang kerjanya.
To’at mengatakan, pada tahun 2018 perolehan pendapatan mencapai Rp 85 miliar melebihi dari yang ditargetkan sebesar Rp 76 miliar.
Menurutnya, sektor pendapatan terbesar diperoleh dari pajak PBHTB menyusul pendapatan dari pajak restoran. Ditambah dari pajak parkir, pajak hiburan, pajak perhotelan dan pajak reklame.
“Dengan diadakan tapping box yang saat baru terpasang sejumlah 40 buah sangat akurat sekali dalam memberi data pendapatan di masing-masing tempat pembayaran. Di samping itu untuk memudahkan para wajib pajak mulai bulan Mei kemarin 2019 BP2D menerapkan sistem pembayaran pajak secara online. Saat ini sedang dilakukan persiapan aplikasinya dulu,” ujar To’at. (JP/SUS)