Depok, Demokratis
Panitia Pelaksana Semarak Hari Pers Nasional (HPN) 2020 Depok memutuskan pelaksanaan giat tetap di Balai Rakyat Beji. Hal itu ditetapkan dalam rapat khusus soal tempat pelaksanaan giat Semarak HPN 2020 di Balai Wartawan, Senin (24/2/2020).
“Setelah mendengar saran dan masukan teman-teman semua, sesuai rapat terakhir pada Sabtu (22/2/2020), tempat pelaksanaan giat yaitu tetap di Balai Rakyat Beji, Depok Utara,” ujar Adi Rakasiwi Ketua Panpel Semarak HPN 2020.
Adi menambahkan, tawaran lisan Pemkot dalam hal ini DLHK ditolak karena setelah wartawan bereaksi maka Pemkot Depok sok peduli. Ini masalah harga diri dan profesi sebagai wartawan.
“Sampai saat ini saya sebagai ketua panitia tidak dihubungi oleh Pemkot, apalagi surat resmi menolak atau mengijinkan kita pake alun-alun. Begitu pun soal audiensi Walikota,” tandas Adi.
Hal senada juga dikatakan Jhoni Kelmanutu. Ia mengatakan, Pemkot jangan mencla-mencle, kemarin bilang tak bisa menggunakan Alun-Alun, sekarang bilang bisa.
Ini ada apa? Lanjut Jhoni, dirinya melihat ada keterpaksaan di sana. Kalau hal tersebut karena terpaksa, tidak perlu lagi HPN 2020 Depok diadakan di Alun-alun Depok.
“Pemkot sudah melecehkan profesi wartawan. Seakan-akan keberadaan kita tidak dianggap oleh Pemkot. Pemkot kok mencla-mencle. Kemarin bilang tak bisa menggunakan Alun-Alun. Sekarang bilang bisa menggunakan. Ini ada apa? Saya melihat ada keterpaksaan di sana. Kalau hal tersebut karena terpaksa, tidak usah saja,” ungkap Jhoni.
Di kesempatan yang sama, Herry Budiman selaku penasehat panitia melihat giat HPN secara administrasi berjalan sesuai prosedur, ada surat menyurat di sana. Tetapi ia mempertanyakan kenapa Pemkot tidak membalas secara tertulis penolakan atau penerimaan penggunaan Alun-Alun.
“Jadi ini sangat naif. Sekelas pemerintahan kota, komunikasi surat dibalas hanya secara lisan. Itu juga bentuk pelecehan lain,” terang Herry.
Beberapa organisasi wartawan yang bergabung terlihat kecewa, itulah yang terlihat dalam pertemuan tersebut, terkait sikap Pemkot yang plintat-plintut.
“Kesepakatan bersama ini adalah bentuk perlawanan kami, bahwa Pemkot memang tidak punya niat baik. Tetapi setelah kita beritakan kok baru direspon. Ini ada apa?” ungkap Anis Murayni, Sekretaris panitia dalam pendapatnya.
Para organisasi wartawan yang akan mengadakan giat HPN tersebut akhirnya sepakat, untuk konsen pada agenda giat yang tanggal 29 mendatang akan dilakukan di Balai Rakyat Beji.
“Kita lupakan Pemkot yang sangat kaku terhadap giat HPN kita, kita fokus saja pada agenda selanjutnya,” kata Anis. (Tholib)