Banjar, Demokratis
Kegiatan ini merupakan pembelajaran ahlak dalam penumbuhan budi pekerti karena melalui peringatan ini memiliki makna dan hikmah yang sangat besar bagi umat Islam. Salah satunya bertujuan mengingatkan jejak dan napak tilas kehidupan serta perjuangan Nabi Muhamad SAW kepada umat, Sabtu (07/03/2020).
Kegiatan ini merupakan sarana dalam meningkatkan iman dan taqwa terhadap Allah SWT sekaligus mengigatkan umat terhadap jejak, napak tilas kehidupan, dan perjuangan dari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi akhir zaman yang membawa kabar gembira (bashiran) dan peringatan (nadhiran) kepada umat manusia.
Nabi Muhammad SAW, lanjutnya, merupakan manusia teladan (uswah hasanah) yang dihadirkan oleh Allah SWT untuk diteladani sebagai pembawa risalah untuk perbaikan ahlak manusia.
Menurutnya, manusia adalah mahluk Tuhan yang memiliki fungsi ganda, baik sebagai individu maupun mahluk sosial. Dalam hal ini, kami sadar bahwa dalam kehidupan diperlukan adanya manusia idola.
“Manusia idola seperti Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan sebagai contoh teladan dan perilakunya bisa diamalkan dalam kehidupan individu, keluarga, dan masyarakat,” ungkapnya.
Ajaran Islam, jelasnya, menyuruh pemeluknya untuk menjadi khaira umah (umat yang terbaik), menjadi umat/kelompok teladan yang mampu memperbaiki ahlak bangsa-bangsa di dunia.
Namun, saat ini telah terjadi berbagai krisis seperti krisis etika dan moral. Itulah sebab mengapa lembaga pendidikan seperti SMP 3 ini melaksanakan kegiatan keagamaan secara rutin setiap pagi dan siang yang diwajibkan bagi seluruh peserta didik.
Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk mengubah pola pikir peserta didik karena mereka akan tumbuh menjadi kebiasan-kebiasan, ketika tumbuh kebiasaan akan menjadi tindakan yang baik, tindakan-tindakan ini akan menjadi karakter atau pribadi siswa yang unggul sehingga kelak akan mengubah nasib baik bagi peserta didik dalam tumbuh dan berkembangnya keperibadian yang akan menangkal tingkat kenakalan dan memperbaiki etika dan moral, dalam kesempatan ini di usianya HUT SMP N 3 ke-37 dari semenjak berdiri dari tahun 1983.
Drs Usep Romli MPd berharap SMPN 3 menjadi sekolah yang dibanggakan baik dari fasilitas ruangan belajar yang memadai dan kegiatan KBM yang berjalan dengan sesuai dengan kurikulumnya. “Kedepanya menjadi sekolah yang berprestasi baik bidang akademik maupun non akademik,” ungkapnya di sela kesibukannya sambil membuka acara HUT SMPN 3 Banjar sebagai puncak acaranya yang diisi dengan kegiatan rajaban dan gerak jalan santai juga kegiatan lomba-lomba di antaranya lomba membuat tumpeng. (Deni)