Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Puan Maharani Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) mendukung perjuangan Palestina melawan Zionis Israel di Gaza. Penegasan itu atas nama pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia. Pada saat yang sama telah pula menyerahkan bantuan untuk rakyat Palestina berupa obat-obatan dan makanan (15 November 2023).
Pernyataan mendukung Palestina berarti Indonesia membela Palestina. Penting sekali maknanya. Dari pemerintah dan rakyat kompak mendukung Palestina.
Sebagai pertanda seriusnya Indonesia berada pada posisi dalam perjuangan melawan penjajah. Ini merupakan kewajiban konstitusional Indonesia yaitu penjajahan harus dihapuskan di muka bumi. Pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah bentuk penjajahan.
Sesuai dengan Undang-Undang Dasar Indonesia alinea pertama “bahwa kemerdekaan hak semua bangsa dan penjajahan harus dilenyapkan di muka bumi”.
Hal yang sama Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyatakan tegas mendukung Palestina. Memboikot dengan mengeluarkan fatwa bahwa haram hukumnya membeli produk Israel. Efektif berlaku bagi umat Islam Indonesia.
Hal itu disampaikan Chalil Nafis Wakil Ketua Bidang Fatwa dari MUI dan Sekretaris Syaiful Bahri Biro Ukhuwah Islamiyah MUI dalam pertemuan ormas Islam di Jakarta, 29 November 2023 dihadiri oleh organisasi masa Islam tingkat pusat dan tokoh umat Islam.
Fatwa ini dijelaskan bukan barang yang halal diharamkan. Tidak demikian maksudnya. Tetapi yang haram itu kategori bahwa produk Israel itu, perbuatan yang haram. Membantu musuh Islam. Tegasnya perbuatan membelinya yang haram.
Menurut Syaiful Bahri penyelenggara pertemuan menilai Indonesia terdepan membantu Palestina. Menurut dia pertama kali acara yang mendapat dukungan penuh dari umat Islam. “Ini akan menambah silaturahmi umat, sirat jihad, dan siratul wathaniyah,” katanya.
Adanya perang Hamas dan Israel membawa penderitan bagi Palestiana, tetapi secara umum membawa perjuangan Palestina membawa positif pada umat Islam. Israel mengalami perjuangan yang fatal untuk masa depan. Negara Xionis itu telah dikutuk bangsa-bangsa di dunia. Kesalahan Israel adalah genosida dengan membunuh anak-anak dan perempuan yang tidak berdosa.
Harus dipertanggung jawabkan di muka mahkamah sejarah serta pengadilan hak asasi manusia atas apa yang dilakukan bangsa Israel.
Jakarta, 7 Desember 2023
*) Penulis adalah Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta