Belitung Timur, Demokratis
Selama masa pandemi corona hingga saat ini ekonomi masyarakat menengah ke bawah pun tergerus.
Salah satu contoh pedagang di Desa Jangkang, Kabupaten Belitung Timur, Ibu Sidar menjual dagangannya dengan mendatangi pelanggan dari rumah ke rumah, sebab warungnya terlihat sepi pengunjung.
“Selama corona ini pelanggan mulai berkurang dan banyak pelanggan yang enggan keluar rumah untuk belanja. Jadi mereka belanja kalau kita samperin, namun ada juga pelanggan yang pesan barang dulu untuk diantar ke rumah,” katanya.
Bila diamati warung Ibu Sidar yang berada di pinggir jalan raya Desa Jangkang sepertinya kelihatan sepi pengunjung.
“Memang warung agak sepi pengunjung saat ini, jadi saya memilih untuk menjual barang dagangan saya ke rumah-rumah warga atau komplek-komplek perumahan sawit di sekitar Desa Jangkang ini,” ujarnya.
Ketika ditanya dagangan apa saja yang laku dijual saat ini?
Menurutnya dagangan untuk konsumsi sehari-hari, seperti sayur-sayuran, tahu, tempe, ayam, ikan dan ada juga bumbu dapur seperti cabai, bawang, garam, minyak goreng dan barang dagangan lainnya.
Mulai pagi hari kadang kala sampai sore hingga malam hari Ibu Sidar keliling kampung membawa dagangannya dengan motor atau mobilnya.
“Biasanya dagangan saya bawa pakai motor atau mobil, itu tergantung banyak tidaknya pesanan langganan, kalau banyak kita bawa pakai mobil,” tambahnya.
“Alhamdulillah meskipun di tengah corona, kami masih bisa jualan dagangan meskipun harus ngantar sampai ke rumah warga, yang penting kita bersyukur masih diberikan nikmat dari Allah Ta’ala dan alhamdulillah pelanggan kami masih ada,” pungkas Ibu Sidar. (JN)