Kamis, Juli 31, 2025

Idul Adha 1441 H, SMAN Matauli Pandan Sembelih 4 Ekor Lembu dan 6 Ekor Kambing

Tapteng, Demokratis

Momentum Hari Raya Idul Adha 1441 H dimanfaatkan keluarga besar SMAN 1 Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Empat ekor lembu dan enam ekor kambing disembelih di lapangan SMAN 1 Matauli, Jumat (31/7).

Pemotongan kurban dimulai pukul 10.00 WIB, disaksikan langsung Kepala SMAN 1 Matauli Pandan Murdianto SPd MM, dan seluruh guru dan pengurus lainnya. Daging kurban nantinya akan dibagikan kepada beberapa panti asuhan yang ada di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, pengurus masjid dan fakir miskin.

Di sela-sela penyembelihan hewan kurban, Murdianto SPd MM menyebutkan, sebelum pandemi Covid-19, rata-rata kurban di SMAN Matauli Pandan mencapai 11 hingga 12 ekor lembu maupun kerbau. Kurban-kurban tersebut berasal dari yayasan Matauli, tenaga pendidik, pengurus sekolah, siswa dan beberapa orangtua siswa.

Semoga kita semua diberikan kesehatan. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan semuanya bisa beraktifitas kembali.

Namun akibat pendemi Covid-19 yang sudah mencapai hampir empat bulan, dampak terhadap Idul Adha 1441 H sangat terasa, termasuk pelaksanaan sholat dan jumlah pekurban. Untuk sholat Idul Adha dilakukan sesuai protokoler kesehatan. Untuk hewan kurban, diutamakan berlisensi Dinas Kesehatan dan Perternakan. Petugas penyembelihan juga dilakukan oleh tenaga profesional dari luar.

“Semua kita terapkan sesuai protokoler kesehatan, termasuk petugas penyembelihan yang harus melaksanakan cek suhu badan dan mencuci tangan saat memasuki lingkungan SMAN Matauli. Mereka juga menggunakan alat pelindung diri,” ujar Murdianto.

Murdianto berharap, niat tulus sohibul kurban mulai dari Dr Ir Akbar Tanjung, Yayasan Maju Tapian Nauli, Pengurus SMAN Matauli, dapat diterima oleh Allah SWT, dan diberikan keberkahan dan rezeki yang melimpah.

“Semoga kita semua diberikan kesehatan. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan semuanya bisa beraktifitas kembali,” pungkas Murdianto. (MH)

Related Articles

Latest Articles