Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Iman, Ilmu dan Amal, Satu Kesatuan Dunia dan Akhirat

Untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat, ada tiga aspek yang harus kita miliki dan lekat dalam diri kita masing-masing. Iman, ilmu dan amal, merupakan tiga kesatuan yang tidak dapat terpisahkan jika ingin selamat di dunia dan akhirat. Apapun keyakinannya, ketiga aspek tersebut harus dimiliki sehingga menyatu dengan sikap, kepribadian, dan tingkah laku kita sehari-hari.

 

Iman

Ketika kita dalam kandungan ibu selama 9 bulan, tentu ibu yang memiliki keimanan selalu membaca kitab suci sesuai dengan keyakinannya. Untuk apa? Tujuannya agar anak yang dikandungnya menjadi anak yang saleh, beriman pada Tuhan. Ibu akan selalu berdoa agar persalinannya menjadi lancar. Seorang muslim, seorang anak laki-laki yang lahir akan diazankan. Jika yang lahir perempuan, akan dikomatkan.

Anak akan didik oleh orang tuanya dengan ilmu agama dan adat. Tahu sopan santun, berakhlak yang baik, berbudi pekerti luhur. Untuk membangun kepribadian, anak diajari beribadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Kelak setelah dewasa, anak memiliki bekal iman yang kuat, yang tidak tergoyahkan.

 

Ilmu

Dalam ajaran Islam, menuntut ilmu itu wajib. Dengan ilmu kehidupan akan menjadi mudah. Orang tua akan selalu berupaya untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga jenjang yang paling tinggi. Sekalipun bersusah payah, orang tua akan selalu memberikan yang terbaik buat anaknya. Orang tua tidak akan mau jika anak-anaknya kelak menghadapi kehidupan yang sulit.

Orang tua juga akan memberikan ilmu agama kepada anak-anaknya. Ilmu agama tidak terpisahkan dengan ilmu dunia. Antara iman dengan ilmu harus saling mendukung satu dengan yang lain. Jika anak imannya lebih menonjol cocok jadi ustad, pendeta, dsbnya. Jika ilmu dunianya lebih menonjol, anak akan menjadi seorang ilmuan, peneliti, guru, dosen dan lain sebagainya.

 

Amal

Di samping iman dan ilmu, hamba Tuhan wajib untuk beramal. Amal memiliki jenis macam-macam. Ada amal sedekah dan amal jahiriah. Beberapa di antaranya bersedekah ke rumah ibadah dan menyantuni anak yatim piatu. Insya Allah, orang yang rajin bersedekah akan semakin banyak rezeki. Amal lainnya adalah membantu dan menolong jika terjadi musibah atau bencana. Semua agama mewajibkan umatnya untuk beramal setiap saat.

Kesimpulan, baik iman, ilmu dan amal harus berimbang. Itulah kewajiban yang harus diisi dalam kehidupan ini. Jika kita ingin selamat dunia dan akhirat, ketiga aspek tersebut harus selaku ada dalam diri pribadi masing-masing. ***

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles