Informasi yang membanggakan. Masa depan umat manusia kian maju. Khusus bangsa India.
Selang puluhan tahun lamanya mempersiapkan penelitian baru sekarang Negara India meluncurkan pesawat ke ruang angkasa. Voyager nama yang diberikan untuk menjelajah ruang angkasa sudah sampai di planet bulan. Menjadi berkompetisi dengan NASA Amerika. Ungkapan khusus menjelajah proyek angkasa luar Amerika.
Seperti siaran HinduNet mengumumkan hal itu bersamaan dengan akan berlangsungnya Summit Gerakan Negara 20 di New Delhi, India. Berlangsung 9 sampai 11 September 2023. Berkenaan dengan Perdana Menteri India ditunjuk sebagai Presiden G20 dihadiri oleh semua Presiden 20 negara anggota.
Ini tentu membanggakan sekali. Sebab dunia dapat menemukan planet baru yang tidak hanya bumi. Satu langkah maju dalam dunia ilmu pengetahuan.
Hal ini dikutip oleh Detik.Net bertarih 4 September 2023 mengungkapkan bahwa India telah berhasil mendaratkan pesawat Candaraan 3 di ruang angkasa di bulan. Hingga bukan planet bumi saja yang dieksploitasi manusia tetapi juga planet lain, yaitu bulan. Ini pertanda manusia berkompetisi terus tanpa berhenti.
Indonesia ikut bangga hati. India meski penduduknya melampaui dua miliar (baca lebih dua ribu juta populasi) sukses dalam ilmu pengetahuan ruang angkasa. Banyak penduduk tidak halangan untuk maju dalam ilmu pengetahuan.
Menjelahi bulan setelah itu lanjut manusia berebut mengeksploitasi matahari. Beberapa negara sudah terlibat termasuk India; Negara lain adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, beberapa negara di Eropah dan lain-lain.
Penemuan baru akan segera bermunculan dengan jelajah yang dilakukan. Mengenai berapa jauh dari bumi jaraknya. Apa saja kehidupan di matahari.
Ataupun terdapat kompetisi, proyek angkasa luar siap bekerja sama dengan India. Khususnya mengenai Matahari di mana bumi mengorbit matahari. Dalam kemiringan kutub tertentu. Pesawat ruang angkasa perlu mempelajari.
Terhadap misi ruang angkasa berbagai negara memang diharuskan kerja sama. Itulah yang dilakukan demi suksesnya jelajah matahari. Demikian siaran resmi ESA kajian ruang angkasa Eropah.
Bagaimanapun juga kerja sama penting dalam rangka suksesnya maksimal misi. Sama diketahui bahwa ruang angkasa itu luas cakupannya dan masalahnya beragam. Mungkin bisa saling memberi informasi satu negara dengan lainnya.
Akhirnya kita berharap kemajuan yang bertujuan kesejahteraan bersama umat manusia. Sukses dalam mengeksploitasi dan berkerja sama menjadikan ruang angkasa bermanfaat untuk kemanusiaan.
Jakarta, 6 September 2023
*) Penulis adalah Doktor Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta