Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Instagram Larang Video Berlogo Tiktok di Reels

Banyak video berlogo atau watermark TikTok beredar di Instagram. Sepertinya hal itu membuat Instagram risau. Dan dikabarkan Instagram akan mengambil langkah tegas.

GSM Arena melansir, Instagram tidak ingin pengguna memposting video TikTok ke Reels. Aplikasi berbagi foto tersebut mengatakan tidak akan mempromosikan video dengan watermark TikTok dari Reels.

Setelah TikTok dilarang di India, banyak pengguna yang mengunggah video TikTok mereka di Instagram. Meski memiliki format video yang sama, video dengan tulisan TikTok di atasnya terlihat dalam jumlah besar di Instagram.

Instagram mengatakan sedang membuat perubahan pada algoritmanya dan cara merekomendasikan Reels kepada pengguna.

Lebih jelasnya, algoritma Instagram akan mendeteksi sebuah video terdapat watermark atau logo TikTok kemudian dia tidak akan menyajikan video tersebut ke pengguna Instagram lain.

Tim sekarang merekomendasikan supaya pengguna Reels memposting video, yang menggunakan musik yang ditemukan di perpustakaan Instagram, atau suara yang mereka temukan di Reels.

Instagram menyarankan ‘memulai tren’ yang dapat diikuti orang lain, seperti tarian serta konten ‘menghibur’ dan ‘menyenangkan’.

Bersamaan dengan itu, mereka mengeluarkan informasi akun @creators-nya untuk memberikan tips kepada pengguna Instagram tentang cara membuat konten yang cenderung dilihat dan dipromosikan.

“Kami menemukan sejumlah video dengan resolusi renda atau konten yang merupakan daur ulang dari aplikasi lain sehingga membuat pengalaman di konten Reels terasa kurang memuaskan. Jadi kami membuat konten ini tidak terlalu sering muncul di Reels,” tulis akun resmi Instagram Creator.

Instagram sepertinya kian serius untuk menyaingi TikTok, hal ini dapat dilihat dari pembaruan pada fitur Reels.

Selain mengembangkan Reels dengan fitur dan kinerja serupa yang dapat memungkinkan creator membuat video berdurasi 15 detik yang bisa diedit menggunakan efek, audio dan tool kreatif lainnya. (Red/Dem)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles