Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, memuji performa anak asuhnya setelah meraih kemenangan 2-0 atas Ajax pada laga pembuka Liga Champions 2025/2026 di Johan Cruijff Arena, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB. Ia menyebut kemenangan ini sebagai “tanda kedewasaan” Nerazzurri.
Inter datang dengan beban berat setelah dua kekalahan beruntun di Serie A dan bayang-bayang final musim lalu yang berakhir tragis dihajar PSG 0-5. Namun, kali ini mereka tampil solid lewat dua sundulan Marcus Thuram yang mengunci tiga poin.
“Ini penting untuk kerja keras yang sudah dilakukan para pemain. Malam ini adalah pertunjukan kedewasaan,” kata Chivu kepada Sky Sport Italia.
“Kami mencoba menetralkan kekuatan Ajax, terutama dalam sirkulasi bola di sepertiga akhir. Mereka hanya bisa menguasai bola di area yang kami rasa aman.”
Absennya kapten Lautaro Martinez karena cedera punggung sempat jadi kekhawatiran. Tapi, Francesco Pio Esposito yang baru berusia 20 tahun tampil menjanjikan sebagai starter.
“Seperti yang saya bilang beberapa pekan lalu, dia adalah penyerang yang akan dinikmati Inter dan timnas Italia dalam waktu lama,” puji Chivu.
Chivu juga membela keputusannya tetap mempertahankan Yann Sommer di bawah mistar meski sempat dikritik. Hasilnya, kiper Swiss itu melakukan penyelamatan krusial sesaat sebelum gol pembuka Thuram tercipta.
Inter masih mengandalkan formasi 3-5-2 yang diwariskan Simone Inzaghi. Menurut Chivu, sistem itu tetap jadi identitas tim. “Saya hanya ingin menambahkan beberapa hal, terutama mengembalikan kekuatan mental dan rasa percaya diri yang sempat hilang,” tutupnya. (Rio)