“Inter Milan tetap akan kuat tanpa Romelu Lukaku.” Begitu keyakinan yang diungkapkan mantan striker Inter Ronaldo Luis Nazario de Lima ketika diwawancarai La Gazzetta dello Sport bulan lalu.
“Edin (Dzeko) akan sama kuatnya,” imbuh Ronaldo yang kini jadi presiden Real Valladolid tersebut.
Ucapan Ronaldo mulai mendekati kebenaran. Sebab, Dzeko belum berhenti mencatatkan namanya di papan skor Serie A sejak giornata keempat ke gawang Bologna FC.
Dalam giornata ketujuh di Mapei Stadium, kandang US Sassuolo, Dzeko menorehkan gol keenam.
Bomber berkebangsaan Bosnia-Herzegovina itu pun kini bersanding dengan striker SS Lazio Ciro Immobile sebagai pemuncak capocannoniere.
Torehan yang sekaligus membuat Dzeko sejajar dengan capaian Ronaldo pada musim 1997–1998.
“Itulah (ketajaman, Red) alasan mengapa Inter mau mendatangkanku,” ucap Dzeko dalam wawancara dengan Sky Sport Italia.
Hanya, Dzeko tidak mau muluk-muluk berbicara tentang capocannoniere. Predikat yang pernah direngkuhnya bersama AS Roma pada 2016–2017 dengan 29 gol. ’
“Aku tidak mau berpikir sampai sejauh itu. Dalam sebulan ini, kami bisa bertanding dalam tujuh pertandingan,” sambung striker 35 tahun tersebut.
Melihat performa Dzeko musim ini, allenatore Inter Simone Inzaghi mengaku perlu memberikan komplimen.
“Saya mengenal Edin (Dzeko) sebagai lawan. Saya belum pernah melatihnya. Bagaimana saat dia berlatih, di usia yang tidak lagi muda dengan spirit tidak pernah menyerah, membuat saya kagum,” puji Simo seperti dilansir Tuttomercatoweb. (Rio)