Bandung, Demokratis
Inspektorat Jenderal (Irjen) Bina Marga Kementerian PUPR Ir. T. Iskandar, MT diharapkan bisa melakukan pengawasan terhadap PT. Modern Widya Tehnical pada pekerjaan pembangunan jalan preservasi jalan Ciamis-Banjar-Pangandaran Bts Jateng, dengan total anggaran Rp.189.929.695.697,00 yang dibiayai APBN. Disinyalir PT. Modern Widya Tehnical sebagai pemenang tender ranking 7, telah melakukan beberapa penyimpangan pada pekerjaan jalan tersebut, yang diduga mengakibatkan kerugian negara yang cukup besar.
Adapun penyimpangan yang diduga dilakukan PT. Modern Widya Tehnical sebagai penyedia telah melakukan beberapa penyimpangan pada pekerjaan jalan tersebut, yang diduga mengakibatkan kerugian negara, di antaranya pemasangan U-Ditch, yang tidak dilakukan sebagaimana mestinya, ketebalan U-Ditch yang tidak sama ukurannya dan pemasangan U-Ditch tidak saling mengikat juga bagaimana pemasangan L.C (Land Concrete).
Tim wartawan Demokratis telah mempertanyakan melalui surat konfirmasi tertulis kepada Kasatker PJN III Jawa Barat, Howardy ST, MT melalui surat konfirmasi tertulis sebagai bahan acuan tim wartawan Demokratis juga melampirkan foto pekerjaan pemasangan U-Ditch hasil investigasi di lapangan diduga menyimpang. Namun pada jawaban surat konfirmasi tersebut tertanggal 18 Juli 2023, Howardy hanya mengatakan “tidak relevan” padahal lokasi titik pekerjaan pun dikonfirmasi, namun hanya dijawab titiknya jalan Ciamis-Banjar-Pangandaran Bts Jateng.
Hal ini ketika dikonfirmasi, Selasa (12/9/2023) disampaikan oleh tim wartawan Demokratis kepada PPK Preservasi Jalan Ciamis-Banjar-Pangandaran Bts Jateng, Ariyanto Hasibuan namun yang bersangkutan juga tetap mengatakan “tidak relevan” ketika ditanya tentang lokasi dan titik-titik yang dikerjakan, oleh penyedia jasa (PT Modern Widya Tehnical) dia tetap mengatakan “tidak relevan” kecuali tadinya tim wartawan menanyakan saluran.
Padahal tim wartawan Demokratis melampirkan foto hasil temuan lapangan menyangkut penyimpangan pekerjaan pemasangan U-Ditch yang diambil dilokasi pekerjaan preservasi jalan Ciamis-Banjar-Pangandaran Bts Jateng. Bahkan tim wartawan Demokratis juga sudah melaporkan temuan penyimpangan pada pekerjaan pembangunan jalan preservasi jalan Ciamis-Banjar-Pangandaran Bts Jateng kepada Menteri PUPR R.I Ir. Basuki Hadi Muljono, namun sampai saat ini belum ada tanggapan, padahal laporan hasil temuan tim wartawan Demokratis tersebut bisa menyelamatkan uang negara. Karena perbuatan melawan hukum yang dilakukan pihak penyedia jasa.
Pada surat yang ditujukan kepada Inspektorat Jenderal Bina Marga kementerian PUPR R.I T. Iskandar MT tertanggal 4 November 2023. Tim wartawan Demokratis menyampaikan saran pada pelaksanaan preservasi jalan Ciamis-Banjar-Pangandaran Bts Jateng,agar Menteri PUPR dan jajarannya yakni membongkar semua pasangan pekerjaan U-Ditch di ruas sebelah kanan jalan arah ke pangandaran, memasang baru kembali U-Ditch sesuai spesifikasi teknis yang semestinya, memberi perhatian khusus pejabat terkait yang melakukan pembiaran mulai dari kepala Balai besar, Kasatker, PPK, khususnya staf satker pengawas lapangan dan memberi perhatian khusus kepada konsultan pengawas dan kepada PT. Modern Widya Tehnical. (IS/Tim)
