Jakarta, Demokratis
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menegaskan, perombakkan jajaran menteri kabinet atau reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu ditegaskan Hasan menanggapi isu reshuffle Kabinet Merah Putih yang kembali muncul akhir-akhir ini.
“Bahwa reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. Presiden bisa lakukan yaitu tergantung kepada Presiden,” kata Hasan dalam konferensi pers di Gedung Kwarnas, Jakarta Pusat, Kamis (7/8/2025).
Hasan justru mengatakan dalam Sidang Kabinet Paripurna ke-8, Prabowo mengapresiasi jajaran Kabinet Merah Putih. Ia menyebut Prabowo merasa jajaran menteri di Kabinet Merah Putih sangat solid.
“Presiden adalah hari ini beliau merasakan kabinet sangat solid, kabinet sangat kompak. Beliau sebagai kapten kesebelasan mengucapkan terima kasih banyak atas soliditas kerja keras dan kekompakan seluruh anggota kabinet,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan Presiden Prabowo Subianto tidak berencana melakukan pergantian posisi menteri dalam Kabinet Merah Putih.
Hal ini disampaikan seusai dirinya menghadiri Sidang Kabinet Paripurna ke-8 yang berlangsung di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).
“Tadi iya (singgung isu reshuffle),” kata Zulhas kepada wartawan.
Akan tetapi, Zulhas tidak membeberkan lebih jauh terkait pembahasan reshuffle. Ia justru meminta kepada Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi untuk menjelaskan lebih detail.
“Tanya pak anu lah, tanya Pak Hasan. Saya kan orang partai enggak enak. Ya tanya aja beliau. Kan Pak Hasan ikut rapat tadi,” ujarnya. (EKB)
