Karawang, Demokratis
Untuk menjaga kondusifitas dan mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polsek Telukjambe Timur, petugas bersama unsur terkait terus melakukan kegiatan patroli.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Iis Puspita Ningsih, SH, MH, kepada Demokratis saat ditemui di kantornya, Selasa (21/5/2024).
Iis Puspitaningsih, mantan Kasat Binmas Polres Karawang ketika bincang-bincang dengan Demokratis mengatakan bahwa saat ini dirinya yang baru menjabat sebagai Kapolsek kurang lebih satu minggu terus melakukan silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah hukum Polsek Telukjambe Timur.
“Tokoh agama dan tokoh masyarakat menyambut baik dan positif atas kehadiran saya sebagai Kapolsek di Telukjambe Timur,” ungkapnya.
Ketika ditanya apa saja kegiatannya saat menjabat sebagai Kapolsek, Iis mengatakan kegiatannya cukup padat. Terutama melaksanakan kegiatan patroli yang dilakukan pada setiap malam Minggu dan di hari libur.
“Setiap malam Minggu dan hari libur langsung saya yang memimpin patroli bersama TNI, Satpol PP tingkat kecamatan,” jelasnya.
Di samping itu, Iis Puspitaningsih juga menjelaskan bahwa di wilayah hukum Polsek Telukjambe Timur kasus soal curanmor, kenakalan remaja, dan obat-obat terlarang masih terbilang kondusif dan jarang ditemukan.
“Kegiatan pembinaan ke sekolah juga dilakukan, baik itu ke sekolah pesantren maupun ke sekolah negeri dan swasta,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga ikut mendukung program pemerintah terkait masalah penurunan angka stunting dan kesehatan ibu hamil.
“Polsek memberikan pendampingan terhadap ibu hamil dan balita untuk pengecekan kesehatan ke posyandu dan juga ke puskesmas,” tambahnya.
Tak hanya sampai di situ, Iis juga ikut menggalakkan ketahanan pangan dengan mengajak masyarakat untuk menanam tanaman di pekarangan dan lahan kosong mereka.
“Kita mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong untuk menanami palawija guna ketahanan pangan di lingkungan masyarakat,” pungkas Iis mengakhiri. (Juanda Sipahutar)