Karawang, Demokratis
Pelaksanaan Sedekah Bumi melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari perangakat desa, para Ketua Rukun Tetangga, Ketua Rukun Warga (RW), tokoh masyarakat, tokoh agama dan perempuan dan masyarakat Desa Cikampek Pusaka, Minggu (19/12/2021).
Banyak pitutur nasihat yang dituangkan secara tersirat dalam syair Hajat Bumi yang merupakan ungkapan syukur atas berkah nikmat rezeki yang diterima atas hasil pertanian kebun dan hasil bumi lainnya dan sekaligus juga ajang silaturahmi serta mengingatkan generasi muda.
Kegaitan Hajat Bumi diawali kirab dongdang dari kantor Pemdes Cikampek Pusaka menuju makam Ki Bagus Jabin yang disambut dengan antusias oleh masyarakat sekitar.
“Bikin tumpeng dan dongdang dilanjutkan tawasulan acara hajat bumi di Pemdes sangat hikmat, masyarakat mengusulkan per RW untuk membuat dongdang sebagai wujud kebersamaan. Adapun ada gelaran seni yang lain, itu sumbangsih dari masyarakat,” ungkap Teja panitia saat dikonfirmasi di lokasi.
Sementara Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Karawang Anggi Rostiana Tarmidi dari Fraksi PKB mengatakan, adanya gelaran Hajat Bumi tersebut merupakan bentuk syukuran hasil bumi.
“Mudah-mudahan hasil buminya bisa bermanfaat dan mendapat kebarokahan khususnya bagi masyarakat Desa Cikampek Pusaka,” ungkapnya.
Dia pun akan berusaha atas dasar usulan masyarakat agar budaya hajat bumi itu bisa dianggarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang. “Semoga ini terleasasi,” imbuhnya.
Pemdes Cikampek Pusaka saat menggelar acara hasil bumi tetap menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan masker. Di sela-sela saat acara tersebut Kepala Desa Supendi mengatakan bahwa generasi muda harus mengetahui adanya hasil bumi dan terus dilestarikan oleh generasi muda.
“Dan jangan lupa vaksin di desa untuk mengikuti aturan kesehatan,” katanya. (Jajang S)