Jeneponto, Demokratis
Kerusakparahan jalan berkisar 10 km di Desa Beroangin Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan yang sudah kurang lebih 11 tahun tak pernah diperbaiki, maka warga setempat dan para pengguna jalan lainnya meminta, agar Pemerintah Pusat segera memberikan bantuan perbaikan.
Akses jalan itu adalah penghubung antara Desa Beroangin menuju Desa Pallantikang dan Kelurahan Bulujaya yang kerusakparahannya sudah lama sangat dikeluhkan oleh warga, baik pengguna roda dua maupun roda empat.
Dari hasil pantauan media ini di Desa Beroangin pada Selasa (30/5/2023), nampak terlihat secara kasat mata, sekitar puluhan kilomer jalan yang berkubangan dan berbatuan tanpa bercampur dengan tanah yang membuat kendaraan pengguna jalan cepat mengalami kerusakan.
Sejalan dengan itu, Kepala UPT SDN 4 Bangkala Barat, Nurhaedah, S.Pd saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, bahwa dirinya selaku pengguna jalan Bu mengeluhkan menempuh jalan rusak setiap hari.
“Saya mengeluh menempuh jarak jalan rusak menuju ke sekolah PP setiap hari kerja. Olehnya saya mohon dengan sangat kepada pihak Pemerintah Pusat melalui Pemkab Jeneponto agar segera memberikan bantuan perbaikan jalan dan jembatan di Desa Beroangin ini,” pintanya.
Menurutnya, sudah sekitar puluhan kilometer jalan yang mengalami rusak parah sejak 11 tahun yang lalu, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda mendapatkan perbaikan, termasuk kerusakan jembatan yang diterjang banjir di akhir tahun 2022 silam.
Sekaitan dengan itu, Warga Desa Beroangin dan pengguna jalan lainnya meminta dan berharap, agar pemerintah pusat melalui Pemkab Jeneponto dapat merespon keluhan ini dan memprioritaskan perbaikan jalan dan jembatan di desa ini, dalam waktu dekat atau paling tidak tahan depan. (S. Awing)