Jakarta, Demokratis
Rencana pembangunan rel Kereta Api (KA) sepanjang 168 kilometer mulai dari Pulau Baai Bengkulu–Kota Padang Rejang Lebong akan segera dibangun.
Hal ini diutarakan Direktur Utama PT Trans Rentang Nusantara, Indrajaya Putra Januar kepada Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah usai penandatanganan Non Disclosure Agreement (NDA) antara Pacific Group dengan Direktur Utama PT. Trans Rentang Nusantara sebagai pihak ketiga pembangunan Rel Kereta Api Pulau Baai – Kota Padang di Kantor PT. Trans Rentang Nusantara, Jl. Sunan Kalijaga No. 65 E, Blok M – Melawai Jakarta Selatan, Kamis (08/01/2020).
Dikatakan Indrajaya, kerjasama NDA dengan Pasific Group diklaim mampu mempercepat proses pembangunan, sehingga impian Gubernur Bengkulu bisa cepat terealisasi.
“Ini jelas harapan kita bersama, saya memastikan jika tidak ada kendala dalam tahapan-tahapan ini, termasuk study kelayakan dan dukungan dari pemerintah pusat saya rasa dalam waktu dekat akan terlaksana,” kata Indrajaya.
Sementara Gubernur Rohidin berharap betul pembangunan rel kereta api ini bisa segera rampung, sehingga dampak pembangunan bisa dirasakan dalam mendorong perekonomian masyarakat Bengkulu dengan cepat.
“Pembangunan ini sangat potensial karena efeknya tidak hanya untuk masyarakat Bengkulu, namun juga akan berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi kawasan tengah pulau Sumatera,” tegas mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini.
Ketika dibuka katupnya itu ke barat melalui Pulau Baai, kata Gubernur Rohidin, ini akan menimbulkan dampak ekonomi besar dan sangat menjanjikan untuk bisnis.
Karena saat ini kebutuhan logistik kawasan tengan Sumatera masih disuply melalui Selat Sunda. (Red/Dem)
