Janice Tjen dan Aldila Sutjiadi merasa begitu senang bisa pulih dengan sangat cepat dari masalah kesehatan dan berhasil menyumbang medali emas terakhir cabang olahraga (cabor) tenis di SEA Games Thailand 2025.
Janice/Aldila naik podium tertinggi setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Mananchaya Sawangkaew/Peangtarn Plipuech, dalam dua set langsung 6-2 dan 6-1 di National Tennis Development Center, Nonthaburi, Jumat (19/12/2025).
“Rasanya senang bisa menang hari ini, bisa performa dengan baik juga, dan bisa menutup perjuangan dengan medali emas,” kata Janice setelah pertandingan.
Medali emas yang didapat oleh Janice/Aldila merupakan satu-satunya dari nomor perorangan yang didapat Indonesia. Total secara keseluruhan tenis menyumbang tiga medali emas, yang dua lainnya dari nomor beregu putri dan putra.
Janice dan Aldila ikut berkontribusi di nomor beregu putri lalu sempat jatuh sakit setelahnya. Janice bahkan harus mundur dari pertandingan babak semifinal tunggal putri yang membuatnya puas mendapat perunggu.
“Pastinya senang, apalagi kami berdua sempat jatuh sakit setelah babak beregu, tetapi kami bisa pemulihan tiap hari. Puji Tuhan kami berdua bisa memberikan permainan yang maksimal di final dan bisa merebut emas ketiga dari cabor tenis,” kata Aldila.
Ini merupakan kemenangan kedua Janice/Adila melawan pasangan Thailand tersebut. Sebelumnya, mereka mengalahkan pasangan tersebut di final nomor beregu.
Aldila mengatakan bahwa pertemuan tersebut membuat dia dan Janice bisa mengetahui kelebihan serta kelemahan lawan sehingga bisa menang dengan telak dalam nomor perorangan.
“Jadi, kami sudah bisa mengantisipasi apa yang mereka lakukan dan bisa dibilang permainan kami hari ini lebih baik dari beregu, solid di poin-poin kritis,” kata Aldila.
Indonesia saat ini telah mengoleksi 85 medali emas dan kokoh di tempat kedua klasemen sementara perolehan medali. Jumlah medali emas tersebut telah melampaui target 80 medali emas yang diincar dalam pesta olahraga multicabang dua tahunan itu. (Rio)
