Ukraina, Demokratis
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Selasa (5/8/2025), ia telah melakukan percakapan yang “produktif” dengan mitranya dari AS, Donald Trump, mengenai pengakhiran perang, sanksi terhadap Rusia dan finalisasi kesepakatan drone AS-Ukraina.
“Presiden Trump sepenuhnya mendapat informasi tentang serangan Rusia di Kyiv dan kota-kota serta komunitas lainnya,” tulis Presiden Zelensky di X, merujuk pada peningkatan serangan drone dan rudal, melansir Reuters, Rabu (6/8/2025).
Berbicara dalam pidato video malam harinya, Presiden Zelensky mengatakan Presiden Trump “mengetahui situasi di sepanjang garis depan,” yang membentang sejauh 1.000 km (620 mil) melalui Ukraina timur dan selatan.
Ukraina, katanya, telah lama mendukung usulan AS untuk gencatan senjata segera dan telah mengusulkan sejumlah format untuk menghentikan pertempuran.
“Kami telah berbicara dengan Rusia dan mengusulkan agar Rusia tetap tenang di udara, tidak ada serangan rudal dan drone, dan khususnya tidak ada serangan terhadap infrastruktur sipil atau sektor energi,” jelasnya.
“Semua ini telah dilanggar oleh Rusia dan dengan cara yang sangat sinis,” tandas Presiden Zelensky.
Diketahui, Presiden Trump, yang telah menunjukkan rasa frustrasi terhadap Vladimir Putin dalam beberapa pekan terakhir, telah memberi presiden Rusia waktu hingga 8 Agustus untuk berdamai di Ukraina atau menghadapi sanksi yang lebih keras.
Presiden Trump telah mengancam akan menjatuhkan sanksi baru kepada Rusia dan mengenakan tarif 100 persen kepada negara-negara yang membeli minyaknya, meskipun sumber yang dekat dengan Kremlin mengatakan kepada Reuters, Presiden Putin kemungkinan besar tidak akan tunduk pada ultimatum tersebut.
Sementara itu, sebuah sumber di Washington mengatakan Utusan Khusus AS Steve Witkoff akan bertemu dengan pemimpin Rusia di Moskow pada Hari Rabu.
Presiden Zelensky mengatakan Ukraina juga siap untuk mencapai kesepakatan dengan AS mengenai pembelian drone Ukraina yang akan menjadi “salah satu perjanjian terkuat”. Sebelumnya, Ia mengatakan kesepakatan itu bernilai sekitar 30 miliar dolar AS.
Ukraina sendiri semakin gencar mencari pembiayaan dan investasi dari mitra asingnya untuk memperkuat industri persenjataan domestiknya yang sedang berkembang pesat.
Presiden Zelensky mengatakan mitra Eropa Kyiv sejauh ini telah berjanji untuk membeli lebih dari 1 miliar dolar AS senjata Negeri Paman Sam untuk Ukraina sebagai bagian dari skema baru. (IB)