Sabtu, November 15, 2025

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Mulai Lakukan Rampcheck di Pool Bus

Jakarta, Demokratis

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mulai melakukan inspeksi keselamatan armada bus di lokasi pool bus jelang angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan menyaksikan langsung kegiatan rampcheck di pool PO Rosalia Indah, Karanganyar, Jawa Tengah.

Aan menyampaikan apresiasi terhadap PO Rosalia Indah atas komitmennya dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK PAU).

“Bicara apapun, kalau sudah terjadi kecelakaan, pasti akan membawa reputasi perusahaan dan merugikan penumpang. Rosalia Indah telah mempraktikkan SMK PAU dengan baik, tidak hanya untuk syarat administrasi, ini jadi contoh operator yang patuh dan taat,” ujar Aan dalam keterangan resmi, Jumat (14/11/2025).

Aan mengingatkan saat ini masih banyak operator yang mengabaikan aspek keselamatan dan hanya mengejar keuntungan. Menurut dia, operator yang tidak mengutamakan keselamatan pada akhirnya akan ditinggalkan konsumen yang lebih memilih layanan aman dan nyaman.

Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum untuk memastikan kesiapan angkutan jelang libur periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

“Kami ingin memastikan kendaraan yang dioperasikan laik jalan dan berkeselamatan, untuk meminimalisir fatalitas kecelakaan,” tambah Dirjen Aan.

Lebih lanjut, Aan juga menyoroti pentingnya pre-inspection atau pemeriksaan kendaraan sebelum operasional sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap keselamatan. Hal ini juga telah dilakukan oleh PO Rosalia Indah sebagai komitmen dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan para penumpang.

Sementara, Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan, Yusuf Nugroho melaporkan hasil rampcheck yang dilakukan terhadap 11 unit kendaraan Rosalia Indah pada hari ini.

Yusuf menilai PO Rosalia Indah berhasil menerapkan SMK PAU dengan baik sebagaimana yang telah diwajibkan oleh Kemenhub.

“Dari 11 unit, 7 dinyatakan laik operasi, sementara 4 unit lainnya digantikan dengan armada baru yang surat-suratnya masih dalam proses. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan menerapkan SMK PAU dengan baik, perusahaan justru dapat berkembang dan menambah investasi armada baru,” jelas Yusuf.

Selain kelaikan kendaraan, Aan bilang peningkatan kompetensi SDM pengemudi juga menjadi faktor kunci untuk keselamatan para penumpang.

“Saya melihat Rosalia Indah sudah hadir dalam meningkatkan kompetensi pengemudi melalui pembinaan rutin. Ini sangat penting untuk menjaga performa dan keselamatan,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Rosalia Indah, FX Adimas Rosdian menjelaskan memang selain memperhatikan kelaikan armada, pihaknya juga rutin memberikan edukasi kepada para karyawannya. Ini guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna bus.

“Salah satu persyaratan armada bisa beroperasi yakni kami lakukan inspeksi. Selain itu, kami juga rutin memberikan pengarahan dan pembinaan awak bus, kami pun rutin, terutama saat peak season, mengumpulkan seluruh awak bus untuk mendapat pengarahan yang melibatkan Dishub dan polisi,” jelasnya. (Albert S)

Related Articles

Latest Articles