Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jelang Milangkala 22 Tahun Kota Tasikmalaya, Satu Dekade PKH Kec. Kawalu Adakan Baksos Bagikan Ratusan Paket Sembako Kepada Masyarakat

Kota Tasikmalaya, Demokratis

Jelang peringati Milangkala 22 tahun Kota Tasikmalaya, Satu Dekade Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya mengadakan aksi bakti sosial dengan membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat yang tidak menerima bantuan sosial dari pemerintah. Baik itu bantuan dari Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pusat. Kegiatan tersebut juga diisi berbagai hiburan dan penampilan para siswa berprestasi yang berasal dari keluarga penerima manfaat.

Ketua Panitia Pelaksana Acara ‘Satu Dekade PKH’ Kecamatan Kawalu, Acep Guntur Alam menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk kritik kepada pemerintah, dimana para siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu banyak sekali yang berprestasi, namun belum pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya.

“Dikumpulkan ribuan KPM di sini agar pemerintah sadar bukan hanya infrastruktur saja yang dibutuhkan, melainkan ruang terbuka untuk masyarakat dan anak-anak mengekspresikan diri,” ucapnya kepada wartawan di sela acara di halaman RS. Dewi Sartika Kecamatan Kawalu-Kota Tasikmalaya, Selasa (10/10/2023).

Menurutnya, ini untuk menunjukan kepedulian kita kepada masyarakat. Acara ini sifatnya dari kita untuk kita yang berangkat dari kesedihan dan kekhawatiran kita, ternyata masih banyak warga yang sama sekali tidak menerima Bansos. Kami bagikan paket sembako roadshow ke-10 kelurahan yang ada di Kecamatan Kawalu.

Acep Guntur Alam, Ketua Panitia Pelaksana Acara ‘Satu Dekade PKH Kecamatan Kawalu’ Kota Tasikmalaya. Foto-foto: Demokratis/Eddinsyah

“Selama rentang waktu ini, kita mengumpulkan uang itu kita pakai kegiatan. Sebagian besar diberikan kepada masyarakat yang menerima bantuan pemerintah,” terangnya.

Pihaknya berharap, anak berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu ini diberikan penghargaan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya. Mereka ada yang sudah berprestasi di tingkat provinsi bahkan nasional, namun belum pernah diberikan penghargaan.

“Mereka sudah mengharumkan nama baik Kota Tasikmalaya, namun tidak ada timbal baliknya misalnya memberikan beasiswa ataupun yang lainnya,” ungkapnya.

Disebutkannya, jika ada pertanyaan kenapa bisa mengumpulkan orang banyak. Ini sebagai pesan pemerintah agar bisa membangun infrastruktur, namun pemerintah lupa menyediakan ruang terbuka tempat anak-anak berkreasi.

“Saat ini anak-anak sibuk dengan gadget karena tidak ada ruang untuk berkreasi. Misalnya, anak-anak ingin main bola harus sewa lapang, belum lagi siapkan sepatunya, sementara anak-anak yang kurang mampu hanya bisa gigit jari. Maka itu, untuk menunjukan kepada pemerintah kita membutuhkan ruang terbuka untuk anak-anak mengekspresikan kebahagiaannya tersebut,” paparnya.

Di kegiatan tersebut juga ditampilkan lomba paduan suara, penampilan siswa berprestasi dalam baris berbaris, pencak silat, jaipongan, pantomim, olah vokal dan lainnya. Data terakhir pada bulan Mei 2023 PKH di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya ada 14.446 KPM. (Eddinsyah)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles