Jeneponto, Demokratis
Satu pekan jelang peringatan HUT Provinsi Sulawesi Selatan, ratusan pelajar di Jeneponto gelar kirab sepanjang 5 km, Rabu (12/10/2022).
Kegiatan bertajuk kirab pelajar andalan merupakan rangkaian peringatan hari jadi Provinsi Sulawesi Selatan yang telah genap berusia 353 tahun.
Barisan pasukan kirab pelajar andalan dapat dimaknai secara filosofis bahwa perjalanan usia Sulawesi Selatan telah melewati proses yang cukup panjang, hingga sampai pada saat ini menjadi salah satu provinsi terkemuka di Indonesia.
Barisan kirab pelajar yang terdiri dari pasukan berkuda, paskibraka, drum band dan pramuka terpantau memenuhi di sepanjang jalan poros Bantaeng-Jeneponto sejak pukul 08.00 Wita.
Peserta kirab yang dikawal oleh pasukan berkuda tersebut melalui rute sepanjang 5 km dari jalan pahlawan batas kota Jeneponto, menuju kantor bupati.
Prosesi kirab pelajar disaksikan ribuan khalayak di sepanjang jalan. Banyak di antara mereka yang menyeka air mata dan ada pula yang bertepuk tangan ketika pasukan berkuda, pramuka, paskibraka dan alunan drumband melintas.
Setelah berjalan sekitar 1 jam, pasukan kirab pelajar tiba di halaman kantor bupati pada pukul 09.00 Wita.
Iring-iringan pasukan disambut langsung Bupati Iksan Iskandar. Turut hadir Sekretaris Daerah H. Muh. Arifin Nur, perwakilan Polres Jeneponto, Dandim Letkol. Inf. Agus Tanra dan beberapa kepala OPD.
Bupati Iksan Iskandar dalam sambutan menyampaikan harapan agar momentum hari jadi Sulawesi Selatan yang memasuki abad keempat ini dapat dimaknai sebagai titik refleksi untuk meningkatkan semangat dalam bingkai kebersamaan.
Ia menambahkan pentingnya tiga hal yang harus dimiliki pelajar sebagai penerus bangsa ke depan, ketiga hal yang menjadi modalitas penting tersebut yakni rasa cinta, rasa memiliki dan rasa bertanggung jawab terhadap provinsi Sulawesi Selatan.
“Momentum hari jadi ke-353 Sulawesi Selatan tahun ini dapat kita maknai sebagai titik untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan,” ujarnya.
Kirab pelajar andalan selanjutnya diakhiri dengan penampilan tari, antraksi formasi 353 oleh pramuka dan pelepasan kontingen secara simbolis oleh Bupati Iksan Iskandar. (Syarifuddin Awing)