Kabupaten Tangerang, Demokratis
Panitia relokasi pasar tumpah sepatan adakan acara sosialisasi dan pengundian pedagang di Pasar Tradisional Pelangi Sepatan, Selasa (10/12/2019), dihadiri kurang lebih 400 pedagang tumpah sepatan berjalan tertib, lancar dan kondusif.
Turut hadir Dadang Camat Sepatan, Disperindag Tangerang Kabupaten, Kapolsek Sepatan yang diwakili, Koramil Sepatan, Lurah Sepatan, Pjs Kades Pondok Jaya, panitia relokasi pasar dan kurang lebih 400 pedagang pasar tumpah Sepatan.
Acara dimulai dengan sambutan ketua panitia, dilanjutkan perwakilan Desperindag dan sambutan dari Camat Sepatan Dadang Sudrajat seterusnya dilakukan pengundian kios dan los para pedagang di Pasar Tradisional Sepatan yang dilakukan Jembar selaku ketua panitia relokasi.
Jembar selaku ketua panitia relokasi pedagang tumpah Sepatan kepada awak media mengatakan, pengundian dilakukan secara bertahap hingga tiga hari kedepan. “Bangunan baru Pasar Tradisional Pelangi Sepatan ini menampung kurang lebih 400 pedagang tumpah, untuk pedagang daging dan ikan 60 los, pedagang buah dan sayuran 250 los, dan pedagang klontongan 40 los unit serta untuk kios 48 unit,” ungkapnya.
“Saya berharap usai mendapatkan undian, pedagang segera menempati pasar. Maksimal tujuh hari pedagang yang sudah mendapatkan undian untuk segera menempati los yang sudah disiapkan,” harap Jembar.
Pihaknya merencanakan keberadaan pedagang yang berada disepanjang jalan bakal juga dimasukkan ke pasar tersebut. Dengan begitu semua aktivitas kerja berjalan lancar.
Di lokasi yang sama, Dadang Sudrajat Camat Sepatan mengatakan, tujuannya dikumpulkannya pedagang ini untuk diberikan pemahaman serta kesepahaman antara pengelola pasar dan para pedagang sebelum menempati pasar yang baru.
“Dihrapkan dengan mulai dioperasikannya pasar tradisional Pelangi Sepatan kesan sepatan kumuh dan sepatan biang kemacetan sudah tidak ada lagi sehingga pedagang lebih meningkat ekonominya, dan pembeli lebih nyaman lalu lintas pun lancar serta kesan Sepatan kumuh tidak ada lagi,” harapnya. (Tuti)