Jumat, September 20, 2024

Jerigen Diduga Numpuk di Semua SPBU, Sejumlah Sopir Truk Keluhkan Kelangkaan Solar

Jeneponto, Demokratis

Diduga karena maraknya tumpukan jerigen di setiap SPBU yang mengakibatkan sejumlah sopir truk mengeluhkan kelangkaan BBM jenis solar yang boleh dikata di semua SPBU di wilayah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Konon pemicu banyaknya pengunjung pembawa jerigen yang antrean di setiap SPBU, karena diduga adanya oknum-oknum penimbun BBM jenis solar yang jadi penadah solar.

Dari hasil pantauan tim media ini di dua lokasi SPBU di Jeneponto, nampak terlihat adanya jejeran jerigen isi 30 liter di teras dan di sekitar area SPBU bersama dengan pemiliknya berkerumunan.

Kedua SPBU yang berhasil dipantau media ini pada Rabu (7/12/22) yakni SPBU PT. Pertamina Masia Mahmud Nomor 41 yang berada di Jalan Lanto Dg Pasewang, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu dan SPBU CV. Pertamina Pulalayya yang beralamat di Desa Kalumpangloe, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, terlihat nampak melakukan pengisian jerigen warna biru dengan isi rata-rata 30 liter.

Salah satu pegawai PT. Pertamina Masia Mahmud yang berhasil ditemui di lapangan mengatakan, untuk hari ini pihaknya menyetop melayani pengisian jerigen jenis solar karena rekomendasi hanya berlaku satu kali dalam sehari.

“Itu sudah kami lakukan untuk hari ini dan kalau biaya pompa bagi pemilik jerigen di sini itu sebesar 10 ribu rupiah persatu jerigen isi 30 liter solar,” aku salah satu pegawai Pertamina.

Selanjutnya pengawas SPBU PT. Pertamina Masia Mahmud, Sudirman yang dikonfirmasi di ruang kerjanya mengakui pihaknya melakukan pengisian jerigen sesuai dengan rekomendasi yang mereka bahwa dari Dinas Pertanian.

“Iya memang benar, pak, kami di sini melayani pengisian jerigen BBM jenis solar sebanyak 30 liter per satu orang sesuai rekomendasi dari Dinas Pertanian dan itu hanya berlaku satu kali pengisian dalam satu hari,” jelasnya.

Sementara terkait dengan adanya biaya pompa yang dikeluarkan oleh pemilik jerigen terhadap pegawai Pertamina sebesar 10 ribu rupiah per jerigen merupakan sukarela.

“Itu tidak ada paksaan berapa saja yang dia mau kasih, tapi yang jelasnya ada,” ujar Sudirman.

Pantas saja sejumlah sopir truk pada mengeluhkan cepat habis solar hampir di setiap SPBU, karena walaupun pihak SPBU memberikan hanya 30 liter per satu orang, jumlah pengunjung pembeli solar tidak sedikit jumlahnya antrean di setiap SPBU. (Tim)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles