Bogor, Demokratis
Masyarakat Kampung Gadung, Desa Cibatutiga, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan galian C terutama di masa pandemi Covid-19 yang banyak menyebabkan masyarakat kehilangan pekerjaan.
Kepedulian pengelola tambang galian C dengan mempekerjakan warga sekitar sangat dirasakan manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan jika memang galian tersebut benar-benar ditutup warga sekitar akan kehilangan mata pencaharian karena selama ini mereka menggantungkan hidupnya dari kegiatan galian tersebut.
Warga Kampung Gadung Desa Cibatutiga yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa mereka sangat bersyukur dengan adanya galian tanah ini karena bisa ikut bekerja dan mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.
“Semenjak ada proyek galian tanah di sini, alhamdulillah bisa ikut kerja dan dapat penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari. Maklum kondisi lagi susah, cari kerjaan juga susah,” tandasnya, baru-baru ini.
Sementara Nana salah seorang pengusaha galian C mengatakan, terkait perijinan tambang di Kampung Gadung, Desa Cibatutiga, saat ini masih dalam proses pengurusan dan sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait.
“Kami sudah pegang ijin lingkungan terutama warga sekitar lokasi galian, untuk legalitas IUP (Ijin Usaha Pertambangan) sedang dalam proses pengajuan,” tuturnya.
“Saya juga sudah menghadap ke pimpinan Satpol PP Kecamatan Cariu dan semua sarannya kita laksanakan,” tambahnya.
Kepala Satpol PP Kecamatan Cariu H Amsori membenarkan bahwa pihaknya memberikan saran untuk mengurus perijinan galian C dan harus memikirkan dampak lingkungan sehingga tidak merugikan masyarakat sekitar.
“Apalagi saat musim hujan agar jangan beroperasi karena jalan lintasan jadi licin dan membahayakan pengguna jalan yang lain,” tegasnya. (Ade S)