Jakarta, Demokratis
Gubernur Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil kembali mengumbar janji bakal menjadikan Jakarta Internasional Stadium (JIS) sebagai homebase atau markas utama Persija Jakarta.
Pria akrab disapa Kang Emil itu juga menjanjikan bakal melakukan perubahan pada JIS jika terpilih jadi Gubernur Jakarta. Utamanya perubahan pada akses stadion JIS yang rawan macet parah jika acara besar diselenggarakan.
“Jadi saya akan memastikan mengembalikan JIS jadi homebase plus saya perbaiki akses-aksesnya. Karena masalahnya arsitektur banget Pak. Stadionnya dibangun tetapi sekelilingnya aksesnya tidak disiapkan. Jadi akhirnya 5-6 jam keluar dari situ,” kata Ridwan Kamil di Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Dalam kesempatan sama, Ridwan Kamil menilai JIS wajib menjadi kandang Persija. Bukan sebaliknya, Persija malah berstatus sebagai tamu jika hendak menjamu lawannya bertanding di Jakarta.
“Bukan Persija dijadikan customer yang statusnya kayak konser-konser. Kemarin nggak bisa main di JIS karena rumputnya baru beres Bruno Mars, kan konser musik. Padahal kan tujuan dibangun stadion untuk sepakbola. Lha ini sepakbolanya malah terpinggirkan, yang wajib jadi sunah, yang sunah jadi wajib,” imbuhnya.
Ridwan Kamil mengaku memang sudah lama menjadi Bobotoh, pendukung setia Persib Bandung.
Namun, Ridwan Kamil menegaskan jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta bakal berubah haluan menjadi The Jakmania pendukung Persija.
Ia mengibaratkan hal itu seperti Shin Tae Yong yang berkewarganegaraan Korea Selatan tetapi profesional melatih Timnas Indonesia.
“Sepakbola dan politik itu menyatu, budayanya luar biasa. Kalau saya sederhana, saya tahu saya datang dari situasi Bobotoh dan Jakmania yang begitu. Tetapi saya orang sederhana. Saya kayak Shin Tae Yong, kalau nanti sudah ditakdirkan, saya membela penugasan yang menjadi takdir saya,” kata Ridwan Kamil.
“Waktu Shin Tae Yong melawan Korea Selatan kan, dia pembela Indonesia. Saya juga sama, kalau jadi Gubernur Jakarta, pastilah saya bela Persija dan Jakmania,” tandasnya. (EKB)