Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jokowi Diyakini Tak Gegabah Copot Menteri dari NasDem Terkait Isu Reshuffle

Jakarta, Demokratis

Isu mengenai reshuffle atau perombakan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju kembali menyeruak. Hal ini seiring hasil jajak pendapat sebuah lembaga survei yang menunjukkan sebagian besar responden memandang perlu Presiden Jokowi merombak kabinet.

Bahkan beberapa partai koalisi pemerintahan, mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan menteri Partai NasDem dari kabinet. Namun, Presiden Joko Widodo dinilai tidak akan gegabah mengambil keputusan lantaran menyangkut peta politik jelang Pemilu 2024.

“Dorongan dari anggota koalisi lainnya agar NasDem keluar dari pemerintahan, itu hal wajar dengan kuatnya percaturan politik 2024. Namun, keputusan itu tentu tidak mudah bagi Jokowi, karena ikut mempengaruhi peta ruang publik dan politik menjelang Pemilu 2024,” kata Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago dalam keterangannya, Sabtu (24/12/2022).

Arifki menjelaskan, Jokowi kemungkinan akan mengevaluasi lebih dahulu kinerja sejumlah menteri asal Partai NasDem di kabinet. Sebab, selain kepentingan jelang pemilu, Jokowi diyakini juga mempertimbangkan situasi setelah kontestasi politik 2024.

Di sisi lain, lanjut Arifki, perombakan kabinet juga berpeluang membuka peluang bagi partai oposisi untuk merebut simpati publik pada 2024.

“Pergantian kabinet ini tentu tidak mudah. Siapa yang keluar dari kursi kabinet? Tentu melihat peluang oposisi yang masih terbuka terhadap pemerintahan Jokowi untuk merebut simpati publik 2024,” paparnya.

“Secara pribadi Jokowi tidak terbebani karena tidak lagi maju sebagai capres. Tetapi, narasi politik setelah (pemilu) 2024 tentu akan lebih sulit dan menyebabkan Jokowi atau parpol lain juga berkepentingan,” ujarnya.

Diketahui, Presiden Jokowi mengakui kemungkinan dirinya akan merombak kabinet. Hal ini dilontarkan Jokowi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022) merespons hasil jajak pendapat lembaga Charta Politika mengenai sebagian besar responden sepakat adanya perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju. (EKB)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles