Jakarta, Demokratis
Sekretaris Jenderal Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono menegaskan bahwa wacana Jokowi 3 periode bukanlah keinginan elite dan sama sekali tidak melanggar konstitusi.
“Ya, Jokpro melihat bahwa aspirasi Jokowi 3 periode itu bukan keinginan elite, melainkan keinginan besar masyarakat Indonesia sebagaimana tercermin dalam survei Indikator yang menyatakan bahwa 40% masyarakat Indonesia setuju Jokowi 3 periode,” ujar Timothy melalui keterangan pers, Sabtu (12/3/2022).
Menurutnya angka 40% ini angka yang signifikan. Apabila jumlah pemilih di Indonesia ada 200 juta maka 40 persennya adalah sekitar 80-90 juta pemilih Indonesia menginginkan Jokowi lanjut di periode ketiga.
“Kalau dikatakan melanggar konstitusi, apa yang kami langgar? Kami masuk dari Pasal 37 UUD 1945 yang mana dengan jelas dan tegas mengatur syarat amendemen. Jokpro selalu katakan Jokowi 3 periode berpasangan. dengan Prabowo Subianto baru bisa terwujud jika konstitusi diamendemen,” kata Timothy.
Timothy memastikan bahwa wacana Jokowi 3 periode itu bukanlah keinginan Presiden Jokowi, melainkan keinginan masyarakat di akar rumput. Bagi dirinya, Jokowi 3 periode bisa terwujud atau tidak, itu bolanya ada di MPR.
“Wacana Jokowi 3 periode itu pada akhimya akan bermuara di MPR bukan pada Presiden Jokowi. Jadi, kalau ada yang bilang bola nya ada di Presiden Jokowi itu salah besar, karena apa karena bolanya ada di MPR. Jangan sampai Presiden Jokowi disudutkan bahkan dianggap tidak tegas. Bahkan, beliau sudah sampaikan patuh pada konstitusi,” tambah dia.
Oleh sebab itu, pihaknya sebagai masyarakat akar rumput yang tergabung dalam Jokpro 2024 akan mendorong MPR untuk segera mengamandemen konstitusi (UUD 1945) agar aspirasi yang menginginkan Jokowi 3 periode itu bisa terwujud.
Guna mewujudkan aspirasi Jokowi 3 periode, Timothy mengajak seluruh relawan Presiden Jokowi untuk satu sikap bersama Presiden Jokowi hingga 2029.
“Terakhir, saya mengajak seluruh barisan atau organ relawan Presiden Jokowi untuk bersama-sama solid mendukung dan setia bersama Pak Jokowi hingga 2029. Keberlanjutan beliau hingga 2029 sangat penting demi kebangkitan Nusantara dan Indonesia Emas 2045,” pungkas Timothy. (Kurai)