Rabu, Oktober 30, 2024

Junaedi Bakri Menghadiri Rakor Pengendalian Inflasi Wilayah Selatan Provinsi Sulsel, Serta Penandatangan Fakta Integritas dan Kerjasama Antar Daerah

Bulukumba, Demokratis

Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan mendukung kebangkitan ekonomi di wilayah selatan Provinsi Sulawesi Selatan, digelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Penandatanganan Fakta Integritas dan Kerjasama Antar Daerah di Padupa Resort, Bira, Bulukumba, pada tanggal 4 hingga 5 September 2024. Acara ini mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan Pangan dan Kebangkitan Ekonomi di Wilayah Selatan Provinsi Sulawesi Selatan”.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari pemerintah daerah, antara lain Deputi BI, Wabup Selayar, Pj Bupati Jeneponto, Pj Bupati Bantaeng, Pj Bupati Sinjai dan instansi terkait lainnya, serta pelaku ekonomi di wilayah selatan Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah kepala daerah menandatangani fakta integritas dan perjanjian kerja sama antar daerah, sebagai wujud komitmen bersama dalam mengatasi tantangan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Dalam pembahasan utama di rapat koordinasi ini topic pengendalian inflasi dan ketahanan pangan menjadi isu strategis yang dibahas secara mendalam.

Pj Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dr. H.M. Ichsan Mustari, M. H.M, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam menjaga ketersediaan pangan dan harga yang stabil.

“Kerja sama antar daerah sangat diperlukan untuk menghadapi dinamika ekonomi global dan menjaga kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Dalam rapat koordinasi ini juga dilakukan pemaparan dari semua pimpinan masing-masing kabupaten, terkait tindakan yang telah dilajukan dalam menangani inflasi di kabupaten masing-masing.

Pj Bupati Jeneponto dalam pemaparannya menyampaikan beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam menangani inflasi di Kabupaten Jeneponto salah satu di antanya adalah Gerakan Pangan Murah yang menjadi kegiatan rutin yang dilakukan. Pj Bupati Jeneponto juga menyampaikan beberapa komoditas andalan Kabupaten Jeneponto di sektor pertanian yakni bawang merah yang menjadi primadona.

Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah di wilayah selatan Sulawesi Selatan meliputi penguatan produksi pangan lokal, peningkatan akses distribusi komoditas, serta sinergi antar daerah dalam mengelola stok pangan dan pengendalian harga di pasaran terungkap dalam rakor ini.

Penandatanganan fakta integritas dan kerja sama antar daerah menjadi puncak acara pada hari kedua. Fakta integritas ini menegaskan komitmen para kepala daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi, terutama terkait inflasi, ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya kerja sama antar daerah ini, diharapkan tercipta rantai pasokan yang lebih kuat, sehingga mampu menekan potensi inflasi yang disebabkan oleh kelangkaan barang dan kenaikan harga. Para peserta sepakat bahwa sinergi dalam penyediaan pangan, pengelolaan sumber daya alam, dan kebijakan ekonomi yang terintegrasi akan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi di wilayah selatan Sulawesi Selatan.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan strategis yang akan diimplementasikan secara berkesinambungan oleh pemerintah daerah, guna memastikan inflasi tetap terkendali dan ekonomi wilayah selatan Sulawesi Selatan semakin tangguh.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini ditutup dengan optimisme bahwa melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat, wilayah selatan Provinsi Sulawesi Selatan mampu menghadapi tantangan ekonomi global dan menjaga kesejahteraan masyarakat di masa mendatang. (Syarifuddin Awing)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles