Subang, Demokratis
Di tengah guyuran hujan, alun-alun Pagaden Subang tetap menjadi tujuan dari ribuan orang dari berbagai tempat, para orang tua, anak-anak dan para remaja, mereka datang untuk menyaksikan dan mengikuti Kirab Pemuda dan Helaran Seni Budaya Subang, berlangsung di alun-alun Kecamatan Pagaden, Sabtu (17/6/2023).
Gelaran acara yang diadakan oleh Ivan, Ara, Gembong, Junico Network for Ganjar Presiden dan anak-anak muda Komunitas Subang Maju tersebut menghadirkan politisi dan juga tokoh nasional Maruarar Sirait (Bang Ara).
Tampak hadir pula, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang Maman Yudia, Ketua DPRD Kabupaten Subang Narca Sukanda, para tokoh ini begitu menikmati hujan-hujan dan kotor-kotoran bersama warga masyarakat yang hadir.
Ketua Panitia Acara, Niko Rinaldo mengatakan bahwa gelaran budaya tersebut bertemakan ‘Kobarkan Jiwa Pancasila – Subang Kabupaten Benteng Pancasila’.
“Di Subang sebagai benteng Pancasila, kita ingin menggelorakan pesan persatuan dan kesatuan bahwa Indonesia sampai kapanpun menjadi satu negara Pancasila,” kata Niko Rinado kepada para awak media pada Jumat, 16 Juni 2023.
Selanjutnya, kata Niko, pihaknya bersama anak-anak muda Subang dan lainya akan mendukung kepemimpinan Indonesia berikutnya yang akan melanjutkan program yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi.
“Mendukung pemimpin yang bisa bekerja, meneruskan kebaikan dan melanjutkan program-program yang bagus dari kepemimpinan pak Jokowi,” tuturnya.
Oleh karena itu, pihak panitia pun, kata Niko, melibatkan banyak pihak yang terlibat dalam kemerimahan Kirab Pemuda dan Helaran Seni Budaya Subang.
“Ada paguron, ada komunitas-komunitas marching band, drumband, karena kita juga menyiapkan waktu sore ya,” ucapnya.
Lanjut Niko, bahwa pihaknya tidak melibatkan sekolah, karena dikhawatirkan mengganggu kegiatan pembelajaran.
“Tidak melibatkan sekolah, tapi komunitas-komunitas, paguron, sanggar seni, kreatif dan lain sebagainya,” jelasnya.
Ketua TMP Jabar dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang tersebut juga menyebut bahwa Kirab Pemuda dan Helaran Seni Budaya Subang untuk mendekatkan Ganjar Pranowo dengan pemilih Generasi Milenial (Gen Y) dan Zilenial (Gen Z).
“Pemilih mas Ganjar dari generasi Y dan Z juga kurang cukup baik sehingga mudah-mudahan dengan inisiasi yang dilakukan ini kita juga sadar bahwa sentuhan terhadap generasi Y dan Z juga harus nyaman dengan cara mereka,” kata Niko Rinado. (Abdulah)