Banjar, Demokratis
Juventus Club Indonedia Chafter Banjar Patroman yang didirikan tahun 2018 yang disahkan pengurus JCI Pusat tahun 2019 waktu itu beranggotakan 80 orang yang beralamat di wilayah Pangadegan Kelurahan Hegarsari Kota Banjar kini terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
Ketua Umum JCI Chafter Banjar Patroman Ana Nuriska yang ditemui di lapangan Stadion BSC Kota Banjar mengatakan club ini dibentuk bertujuan untuk mengepresiasikan hobi anak-anak di bakat sepakbola.
“Ternyata sangat antusias terhadap olahraga yang bermasyarakat ini, dengan adanya JCI di Kota Banjar bukan hanya sebaga fans aja, tapi kami punya misi dan visi kedepan mendidik generasi muda di dunia sepakbola, yang sementara ini kami akan lebih mengembangkan anggota dari 80 orang menjadi lebih banyak lagi anggota, apalagi kedepan kami akan membangun Akademi Juventini Prima Vera usia dini di tahun 2022,” ungkap Ana, Minggu (12/12/2021).
Ana menabahkan, terbentuknya JCI Chafer Kota Banjar akan selalu berdampingan dengan Askot PSSI Kota Banjar apalagi JCI masuk menjadi bagian anggota voter PSSI.
“Sehingga kami berharap bisa sumbang sih pemain dari JCI untuk menjadi bagian pemain kebanggan club daerah yaitu Persikoban,” pintanya.
Di tempat yang sama, Usep Herliana Pembina dan Penasihat JCI Chaper Kota Banjar membenarkan perkembangan club ini. JCI selalu menjalankan program kegiatannya, melalui kerja sama antara para pengurus JCI dengan pihak pihak sponsor sehingga di usianya yang relatif muda tiga tahun semenjak didirikan, JCI mampu mengadakan event silaturahmi dengan mengundang club tamu dari luar kota.
“Baik dari Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung dan club lokal wilayah kota kembang Bandung yang selalu diselenggarakan di stadion BSC Langensari Kota Banjar, seperti halnya di akhir tahun JCI adakan ajang silaturahmi pertandingan persahabatan versus Club Kurawa Bandung,” terang Usep.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya JCI di Kota Banjar bisa menjadi warna untuk kemajuan sepakbola di Kota Banjar, yang ketika itu club kebanggan daerah dengan julukan Persiban, ketika itu mampu melahirkan pemain-pemain nasional,” pungkasnya. (Deni)