Karawang, Demokratis
Kepala Bidang Pelayanan Pajak Daerah (P2D) Bapenda Karawang, Adjad Sudrajad, didampingi oleh Kasubid Penetapan, Ilham Rois Umami, mengatakan bahwa penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) anggaran tahun 2023 ini, ia optimis bisa terserap 100 persen dan Insya Allah bisa melebihi target pemerintah daerah setempat sebesar Rp1,2 triliun. Sementara per tanggal 24 Juli 2023 lalu, PAD yang sudah diperoleh mencapai Rp831 miliar.
Menurut Adjad Sudrajad, adapun sumber pajak berasal dari 11 item, yaitu: 1. Hotel ditargetkan Rp19,075 miliar, sedangkan yang telah terealisasi Rp11,585 miliar (65,26%), 2. Resto targetnya Rp132 miliar, realisasi Rp79,450 miliar (60,18%), 3. Reklame targetnya Rp12,250 miliar, realisasi Rp3,8 miliar (31,45%), 4. PPJ target Rp263,880 miliar, realisasi Rp166,846 miliar (63,23%), 6. Pajak parkir target Rp5,574 miliar, realisasi Rp2,925 miliar (52,48%), 7. Pajak air tanah target Rp9,450 miliar, terealisasi Rp2,837 miliar, 8. Pajak sarang walet target Rp10,500 juta, realisasi Rp4,226 juta (40,25 %), 9. Minerba target Rp493,048 juta, realisasi Rp233,453 juta (47,35 %), 10. Pajak PBB target Rp461,715 miliar,realisasi Rp400,524 miliar (86,75%), 11. Pajak BPHTB, target Rp353,733 miliar, terealisasi Rp155,584 miliar (43,98%).
“Pajak berjumlah Rp2 juta jatuh tempo pada 30 Juni, sedangkan pajak di atas Rp2 juta jatuh tempo pembayaran pada 31 September 2023,” pungkas Kasubid Penetapan Bapenda Karawang, Ilham Rois Umami kepada Demokratis, untuk mendampingi Kabid P2D, Adjad Sudrajad, Kamis(27/7/2023) di ruang kerjanya.
Menurut Ilham Rois Umami, karena waktu masih ada beberapa bulan lagi, ia yakin bahwa realisasi PAD tahun ini dapat terserap 100%. “Kita optimis PAD bisa tercapai hingga 100%,” ucapnya. (Juanda Sipahutar)
