Rabu, Agustus 27, 2025

Kabid Pemdes Indramayu Dituding Sibuk Berjanji, DPRD Ingatkan Soal Pilwu

Indramayu, Demokratis

Pesta demokrasi tingkat desa alias Pemilihan Kuwu (Pilwu) atau Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, rencananya akan digelar serentak pada Desember 2025.

Petunjuk pelaksanaan dan teknis (juklak-juknis) Pilwu berada di tangan Suleman, Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu.

Namun, ketika hendak dimintai keterangan, keberadaan Suleman kerap sulit ditemui. Saat beberapa kali didatangi ke kantornya, ia tak pernah ada di tempat. Pada 13 Agustus 2025, ketika dihubungi lewat ponsel, ia hanya menjawab sedang mengikuti rapat di Cirebon.

Media ini menilai Suleman sebagai Kabid yang lebih sibuk berjanji ketimbang memberi penjelasan publik. Saat ditanya kesediaan waktunya untuk menjelaskan juklak-juknis Pilwu serentak, ia kembali berjanji akan memberikan waktu dan kabar.

Sayangnya, janji itu tidak ditepati. Pada 26 Agustus 2025, saat kembali dihubungi, Suleman hanya menjawab, “Waalaikumsalam, kemungkinan ada waktunya sore, pak.” Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai pukul berapa tepatnya, ia tidak memberikan jawaban.

Media ini sempat mendatangi kantornya pada pukul 15.30 WIB. Menurut petugas jaga bernama Muhamad, Suleman sejak pagi sudah keluar kantor. Sementara itu, Sekretaris Dinas, Suyitno, saat dimintai saran dan petunjuk pun tidak memberikan keterangan apa pun.

Barulah pada pukul 19.15 WIB, 26 Agustus 2025, Suleman menghubungi kembali dan mengatakan, “Saya barusan sampai, tadi banyak kegiatan, pak. Untuk Pilwu nanti diinformasikan lewat rilis saya ke Diskominfo.”

Pernyataan tersebut menimbulkan kesan bahwa Kabid Pemdes DPMD Indramayu ini kurang memahami tupoksi pelayanan cepat dalam memenuhi kebutuhan informasi publik.

Di sisi lain, Ketua Komisi I DPRD Indramayu, Abdul Rojak, menegaskan agar rencana penerapan Pemilihan Kuwu (Pilwu) elektronik atau hybrid di Kabupaten Indramayu ditinjau ulang. Menurutnya, persiapan yang dilakukan penyelenggara, dalam hal ini DPMD, belum maksimal. (S. Tarigan)

Related Articles

Latest Articles