Bandung, Demokratis
Beberapa kegiatan yang dikelola Bidang PSMA Disdik Jabar didanai dari APBD Jawa Barat tahun 2024, seharusnya seluruh kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan dan sudah tidak ada lagi yang dirahasiakan. Semua harus transparan. Karena dana yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut adalah uang rakyat, bukan uang pribadi.
Awan Suparwana selaku Kabid PSMA seharusnya lebih transparan kepada wartawan atau media yang bermaksud mengangkat atau mengekspos beberapa kegiatan yang telah selesai tersebut dan memberikan ruang kepada media yang berniat mensosialisasikan kegiatan agar masyarakat tahu kemana dan untuk apa saja digunakan uang rakyat tersebut, apakah sesuai dengan peruntukannya.
Untuk itu, tim wartawan SKU Demokratis dan online sudah mengajukan surat konfirmasi tertulis tentang beberapa kegiatan yang berasal dari APBN dan APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2024 di antaranya pelaksanaan DAK fisik SMA dengan anggaran senilai Rp144.345.949.000.
Adapun kegiatan yang didanai dari APBD Provinsi Jawa Barat untuk Bidang PSMA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yakni paket proses belajar bagi peserta didik senilai Rp5.233.070.000, paket pengadaan mebel sekolah senilai Rp32.549.000.000, termasuk belanja operasi, barang dan jasa senilai Rp142.969.000, paket pembangunan sarana dan prasarana dan utilitas sekolah total Rp39.137.000.000, termasuk belanja operasi dan hibah senilai Rp3.683.000.000, dan belanja modal tanah senilai Rp4.200.000.000, paket kegiatan penyediaan alat praktik dan praga peserta didik senilai Rp27.500.000.000, termasuk belanja operasi barang dan jasa senilai Rp327.200.000, paket kegiatan pengadaan barang cetakan dan penggandaan senilai Rp2.437.960.000.
Selanjutnya paket belanja perjalanan dinas biasa senilai Rp 1.390.000.000, juga paket kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan serta laporan program DAK fisik SMA didanai dari APBDP Oktober 2024 senilai Rp366.612.000, paket kegiatan pengadaan alat pendidikan white board interaktif bagi SMA dari APBDP November 2024 senilai Rp16.873.500.000, paket kegiatan alat praga digital interaktif merdeka belajar SMA November 2024 dibiayai dari APBDP senilai Rp8.000.000.000, pengadaan sofa bagi SMA dibiayai dari APBDP November 2024 senilai Rp.70.819.031, dan paket kegiatan pengadaan mebel sekolah November 2024 dibiayai dari APBDP senilai Rp4.312.152.000.
SKU Demokratis dan online sudah mengajukan surat konfirmasi tertulis untuk semua kegiatan tersebut yang dikelola Bidang SMA jumlah anggarannya mencapai ratusan miliar. Namun sampai saat ini hasil investigasi tim SKU Demokratis dan online yang sudah berkali-kali bahkan puluhan kali untuk minta jawaban tertulis dari pengelola anggaran, belum juga ada tanggapan, bahkan menurut staf di Bidang SMA Ari melalui security, surat konfirmasi SKU Demokratis dan online sudah didisposisi Kadisdik Jabar ke kepala bidang, namun oleh Kabid Awan Suparwana disimpan saja di mejanya dan menyepelekan konfirmasi tertulis wartawan.
Seperti inilah kelakuan Kabid SMA Awan Suparwana, konfirmasi tertulis wartawan tidak digubris. Diminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya agar menegur Kabid SMA yang tidak transparan atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang menjawabnya, karena dana yang digunakan tersebut berasal dari uang rakyat, yang dibayar melalui pajak. (IS/Tim)