Pandan, Demokratis
Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menerima 25.996 dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), yang akan didistribusikan ke masing-masing kecamatan, kelurahan, dan desa yang ada di Tapteng.
Untuk mendistribusikan vaksin itu, khususnya di kecamatan, kelurahan, dan desa yang capaian vaksinnya masih rendah, Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani bersama dengan Kapolres Tapteng AKBP Jimmy Christian Samma, S.I.K., dan Dandim 0211/TT menggelar pertemuan percepatan vaksinasi Covid-19 di Tapteng Tahun 2021 yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Pandan, Senin (29/11/2021) malam.
Dalam pertemuan itu, Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani meminta agar semua aparat mulai dari kecamatan, kelurahan, desa, polsek, koramil, babinkamtibnas, babinsa, dan puskesmas, puskesmas pembantu, serta para tenaga kesehatan (nakes) bekerja sama untuk menyalurkan (menyuntikkan) 25.996 dosis vaksin tersebut dalam waktu satu minggu.
“Jika ada aparat desa atau warga yang menolak dilakukan vaksinasi agar segera dilaporkan ke saya dan Pak Kapolres atau Pak Dandim, agar kita tahu memberikan tindakan. Saya mau satu minggu ini vaksin itu sudah disuntikkan,” tegas Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Bupati Bakhtiar juga menjelaskan, ada sanksi tegas bagi masyarakat yang tidak mau divaksin. Sanksi itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021. Pada ayat (4) pasal 13 A disebutkan, bahwa setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin Covid-19 yang tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 dapat dikenakan sanksi administratif, seperti penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial, penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintahan, dan denda.
“Untuk itulah, saya bersama Pak Kapolres dan Pak Dandim mengajak kita semua agar mau divaksin demi kesehatan kita bersama. Saya takut jika kita tidak memenuhi target 70 persen yang sudah divaksin, diberlakukan lagi belajar daring dan pembatasan kegiatan serta sanksi lainnya. Sekali lagi, kami mengajak semua lapisan masyarakat agar sama-sama kita mendukung vaksinasi ini sehingga capaian masyarakat kita yang sudah tervaksin terpenuhi,” ajak Bupati Tapteng.
Pada kesempatan itu, Kapolres Tapteng AKBP Jimmy Christian Samma, S.I.K menambahkan, bahwa dari pihak Kepolisian dan juga TNI siap mengawal proses vaksinasi tersebut. Segala cara akan mereka lakukan untuk mencapai target 70 persen jumlah warga yang sudah divaksin di Tapteng.
“Segala cara akan kami lakukan untuk mencapai target ini. Karena sampai saat ini, sesuai dengan data yang ada sama kami baru sekitar 46 persen capaian vaksinasi di Tapteng ini. Saya juga sudah bentuk tim dari Polsek untuk membackup di lapangan. Silahkan berkoordinasi di lapangan, dan jika ada kendala segara laporkan ke kami,” tegas Kapolres Tapteng sembari membagikan nomor telepon selularnya.
Pertemuan itu turut dihadiri oleh Sekdakab Tapteng, Pimpinan OPD, para Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Tapteng, Kepala Puskesmas, para Danramil, para Kapolsek, dan nakes. (MH)