Bogor, Demokratis
Pasca salah satu staf Desa Karihkil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, dinyatakan positif Covid-19 dan diharuskan menjalani isolasi mandiri. Rabu (4/3/2021), seluruh staf desa menjalani test swab antigen PCR di kantor desa yang dilakukan oleh tiga orang tenaga kesehatan Puskesmas Cibeuteung Udik.
10 orang staf desa termasuk kepala desa beserta istri menjalani test swab antigen PCR. “Hari ini semua staf desa termasuk saya dan istri di-test swab antigen PCR untuk memastikan hasilnya positif atau negatif,” kata Dasuki Kades Karihkil.
Setelah di-swab di desa, staf yang sudah menjalani test swab memenuhi panggilan dari pihak Puskesmas Cibeuteung Udik untuk memastikan hasil swab tersebut.
“Staf yang sudah di-test swab tadi langsung ke Puskesmas biar lebih jelas lagi hasilnya seperti apa, kalau hasil test swab di desa tadi kan semuanya negatif. Kalau yang PCR ini paling cepet, katanya cuma tiga hari paling lambat seminggu. Mudah-mudahan hasilnya negatif, lah, karena kan pelayanan kepada masyarakat harus berjalan. Ini aja kantor desa kita tutup dulu untuk sementara waktu,” ujar Dasuki.
Setelah menjalani test swab tadi, staf dan Kades beserta istrinya tidak merasakan gejala apa-apa, hanya saja sedikit terasa sakit pada saat alat tes dimasukan ke lubang hidung.
“Ada sedikit sakit, sih, saat alat itu dimasukan ke lubang hidung dan pusing dikit, dikorek-korek atuh gimana gak sakit,” ungkap salah satu staf sembari tersenyum lega setelah di-test swab.
Sementara itu, lain halnya dengan Kades Dasuki dan istiri, justru malah tidak merasakan sakit atau apa-apa.
“Alhamdulilah setelah di-tes swab gak keras sakit atau apa, malah enakan. Jadi, gak usah merasa takut,” ungkap Dasuki Kades Karihkil setelah menjalani test swab antigen PCR di Kantor Desa, Rabu (4/2/21).
Sehubungan dengan adanya yang terpapar Covid-19, pelayanan kepada masyarakat kantor desa ditutup sementara selama tiga hari dan akan buka lagi hari Senin, 9 Maret 2021. (Rahmat)