Slawi, Demokratis
Peningkatan jalan di RW 1 Desa Pegirikan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, diduga bermasalah. Pasalnya, proyek senilai Rp85 juta dari dana bantuan keuangan provinsi ini diduga telah ditilep Kepala Desa Pegirikan, Jajuli.
Dugaan itu muncul setelah Warso, warga Desa Pasangan selaku pihak tenaga teknis tidak dibayar biaya material dan tenaga kerjanya.
“Saya sudah melaksanakan pembuatan jalan di RW 1, tapi mulai awal kegiatan tidak diberi kades untuk pembelian material dan tenaga kerja. Sehingga untuk finishing kegiatan sensit saya hentikan dulu. Alasan Kades Pegirikan dana belum cair,” keluhnya saat diwawancarai Demokratis, Rabu (25/10/2023).
Dalam perjanjian kerja dari nilai Rp85 juta, setelah dikurangi pajak, menurut Warso pihak kades minta 15 persen.
“Ketika dimintai uang untuk proyek tersebut oleh Jajuli cuma dijanjikan dengan waktu yang tidak jelas,” keluh Warso.
Untuk mengklarifikasi tentang anggaran bantuan keuangan provinsi tersebut, Demokratis melakukan konfirmasi pada pihak Bapermades, Kamis (26/10/2023). Kabid Pemerintah Desa M. Risqi saat dikonfirmasi membantah kalau dana bantuan keuangan propinsi untuk Desa Pengirikan belum cair.
“Tidak benar kalau anggaran belum cair, pencarian dana bantuan keuangan provinsi untuk Desa Pegirikan sudah cair sekitar awal Agustus 2023. Nanti saya klarifikasi sekalian mendesak untuk dibuatkan SPJ-nya. Kami tidak ingin timbul permasalahan dalam hal ini,” tegas Risqi.
Terkait proyek jalan yang mangkrak ini juga diprotes warga setempat, karena sangat menggangu lalu lintas masyarakat.
Ketua RW 1 yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, banyak warga mengadu padanya atas mangkraknya perbaikan jalan tersebut. “Ini jelas-jelas sangat menggangu kenyamanan masyarakat,” katanya.
Sebagai pertimbangan berita, Demokratis melakukan konfirmasi pada Jajuli, Kades Pegirikan pada hari Senin (30/10/2023), namun yang bersangkutan tidak ada di kantor. Begitu juga saat dihubungi, HP-nya tidak aktif. (JP)