Kota Tasikmalaya, Demokratis
Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya, H Firmansyah, terkesan cuci tangan terkait rekrutmen seleksi pegawai THL UPT Pasar Resik Cikurubuk yang didominasi oleh kerabat dekat pejabat di dinas itu.
Terkait hal itu, wartawan mencoba mengkonfirmasi di kantornya, namun Kadis KUMKM Perindag enggan ditemui dengan dalih WFH (work from home). Dan melalui pesan Whatsapp yang diterima, Kadis melimpahkan untuk menemui Sekdisnya, Kamis (21/1/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, seleksi penerimaan pegawai THL UPT Pasar Resik Cikurubuk terindikasi sarat nepotisme karena salah satunya yang lulus adalah anak Udin Kepala UPT 1.
Diketahui, dari 35 orang yang diseleksi lagi hanya 19 orang lolos, direkrut baru sebanyak 7 orang yang justru merupakan kerabat dekat pejabat Dinas KUMKM Perindag itu sendiri yang nantinya akan ditempatkan di UPT 1 dan 2 sebagai petugas retribusi.
“Total petugas retribusi saat ini berjumlah 26 orang termasuk rekrutan baru mengingat keterbatasan anggaran,” ucap Kadis H Firmansyah yang dalam kesempatan wawancara di Gedung Workshop sekaligus mengatakan “tidak ada rekrutmen baru”.
Sementara Dadan Iskandar Kasi Perdagangan ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya tidak ingin berkomentar karena urusan UPT Pasar Resik koordinasinya vertikal langsung ke Kepala Dinas.
“Saya tidak mau memberikan statement. Nanti ijin dulu ke Pak Kadis. Kebetulan beliau panggil saya di ruangannya sekarang, dan masalah ini akan saya sampaikan,” ucapnya.
Ditunggu hingga sore, Dadan Iskandar malah bak hilang ditelan bumi dan tidak ada kabar apakah bisa wawancara langsung dengan Kadis atau tidak. Karena sudah tidak jelas, akhirnya wartawan mencari nomor Whatsapp Kadis KUMKM Perindag.
Setelah didapat, wartawan mencoba minta waktu sebentar untuk wawancara langsung dengan beliau. Namun jawaban yang didapatkan sungguh mengagetkan karena mengaku dirinya sedang melakukan “isolasi mandiri”. Ironis memang, padahal ketika menemui Kasi Perdagangan Dadan Iskandar beliau ada di ruang kerjanya.
“Silahkan temui Sekdis selaku Ketua Panitia Seleksi atau Udin Kepala UPT 1, Tatan UPT 2,” ujar Kadis lewat balasan Whatsapp-nya sembari memberikan nomor Sekdisnya.
Sekdis Perindag yang beberapa kali dihubungi dengan telepon tidak diangkat. Begitu juga melalui pesan Whatsapp juga tetap tidak ada jawaban sampai berita ini dimuat.
Wartawan akan terus menelusuri sampai sejauh mana keterbukaan para pejabat Perindag dalam rekrutmen pegawai THL UPT Pasar Resik Cikurubuk Kota Tasikmalaya yang baru-baru ini kata Udin Kepala UPT 1 sudah diumumkan melalui media sosial tapi ia tidak bisa menyebutkan media sosial mana yang dimaksud. (Eddinsyah)
