Bandung, Demokratis
Penandatanganan kontrak kerja sebanyak 683 guru sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) telah dilakukan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat, Jalan Ternate No. 2, Kota Bandung.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi mendorong para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut agar menjadi guru juara.
“Yang namanya juara harus lebih dari yang lain. Jangan sampai setelah menjadi P3K, kinerja jadi turun. Jangan sampai! Karena, kita akan terus memenuhi,” tegas Kadisdik.
Kadisdik juga mengatakan, penandatanganan kontrak kerja 683 guru ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
Kadisdik berpesan agar seluruh guru yang telah menjadi P3K terus meningkatkan kinerja serta mendukung kebijakan pemerintah dengan penuh kekompakan dan bertanggung jawab.
Kadisdik pun mengucapkan selamat kepada seluruh guru yang telah menandatangani kontrak.
“Selamat kepada seluruh guru yang kini telah menandatangani kontrak,” ucapnya.
Salah seorang guru yang menandatangani kontrak, Astri Mutiara Rengganis merasa bahagia.
“Saya sudah 18 tahun mengajar, bahkan teman-teman lain ada yang lebih lama. Alhamdulilllah, sujud syukur kita sudah dikontrak pemerintah sebagai P3K,” katanya.
Astri akan semakin berkomitmen menjadi guru yang lebih kompeten sesuai dengan amanat Kadisdik. “Insya Allah, ke depan saya pasti akan lebih baik. Karena, dengan adanya kami di sini menjadi bukti bahwa kami memang berkomitmen. Terlebih, saat ini kita punya latihan yang lebih kuat,” katanya.
Penananan kontrak P3K ini juga dilakukan di 13 Cabang Dinas Pendidikan Wilayah. Selain guru, 75 honorer lain pun menandatangani kontrak P3K. Dengan rincian, 2 dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar serta 73 dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar. (IS)