Jakarta, Demokratis
PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) meningkatkan pelayanan dengan mempercepat waktu tempuh Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi pergi pulang (PP) menjadi hanya 8 jam 30 menit per 1 Juni 2021.
Sebelumnya, waktu tempuh KA ini adalah 8 jam 44 menit dan pada 2019 waktu tempuhnya adalah 9 jam. Dengan durasi perjalanan yang lebih cepat, waktu pelanggan menjadi lebih efisien dan tetap nyaman dengan penerapan protokol kesehatan di kereta api.
“Percepatan waktu tempuh KA Argo Bromo Anggrek yang merupakan salah satu kereta api unggulan ini sebagai wujud komitmen KAI dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan setia KAI,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan resmi.
Waktu tempuh KA Argo Bromo Anggrek lebih cepat karena faktor peningkatan kemampuan prasarana, sehingga puncak kecepatan KA dapat meningkat. Peningkatan kecepatan tersebut di antaranya pada lintas Jatinegara-Bekasi dari 100 km/jam menjadi 110 km/jam, lintas Bekasi-Cikampek dari 105 km/jam menjadi 110 km/jam, lintas Semarang Tawang-Brumbung dari 90 km/jam menjadi 110 km/jam, lintas Cepu-Bojonegoro dari 95 km/jam menjadi 100 km/jam, dan lintas Lamongan-Surabaya Pasarturi dari 95 km/jam menjadi 100 km/jam.
“Dengan adanya perubahan waktu tempuh tersebut, terdapat pula perubahan jadwal khusus untuk KA Argo Bromo Anggrek per 1 Juni 2021,” terang Didiek.
Dia menambahkan, pihaknya berpesan kepada pelanggan KA Argo Bromo Anggrek khususnya yang berangkat dari stasiun antara agar memastikan kembali jadwal keberangkatannya supaya tidak tertinggal.
Didiek menjelaskan, tiket KA Argo Bromo Anggrek sudah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, web KAI, serta saluran penjualan tiket resmi lainnya. Sebagai langkah protokol kesehatan, pelanggan disyaratkan melampirkan surat keterangan bebas Covid-19 berupa surat keterangan negatif rapid test antigen atau RT-PCR yang diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam atau GeNose C19 yang diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam.
Peningkatan
Didiek mengharapkan, peningkatan layanan KA Argo Bromo Anggrek ini akan memberikan nilai tambah bagi para pelanggan di samping keunggulan-keunggulan yang ditawarkan lainnya. Di antaranya penerapan protokol kesehatan yang ketat serta para petugas yang telah divaksin Covid-19. Selain itu, pelanggan tetap bisa produktif selama perjalanan dan menikmati pemandangan indah di sepanjang jalur serta kuliner di atas kereta.
Sejak 1 Juni 2021 juga, KAI melalui anak usahanya yaitu KAI Services memberikan pelayanan makan dan mempertunjukkan live cooking di mana masakan yang disajikan dimasak secara langsung selama perjalanan. Proses live cooking dilakukan oleh koki-koki pilihan KAI Services secara higienis, profesional, dan tetap memperhatikan keselamatan.
Untuk saat ini, live cooking dilayani pada KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasarturi PP dan tidak menutup kemungkinan akan dilayani pada kereta api lainnya. Adapun menu yang dimasak secara langung pada perjalanan KA tersebut adalah nasi goreng parahyangan legend, nasi rames ayam serundeng, selat solo, dan bakmi godog jawa. Harapannya, layanan ini dapat mengobati kerinduan penikmat perjalanan kereta api serta memberikan pengalaman berkesan mengenai kuliner selama perjanalan kereta api.
“Dengan perjalanan yang cepat dan aman, serta penerapan protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan, harapannya dapat menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang makin nyaman, sehat, dan selamat sampai tujuan,” sebut Didiek. (Red/Dem)