Inter Milan tak kesulitan mengalahkan Feyenoord dan lolos ke perempat final Liga Champions. Pada laga kedua babak 16 besar di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB, Inter menang 2-1 dan bertemu lawan tangguh Bayern Munchen.
Inter tak terbendung dan kembali mencetak dua gol di pertandingan melawan Feyenoord. Meski gawang Yann Sommer yang kembali berdiri di bawah mistar sempat kebobolan, namun Inter tetap melaju.
Mereka meraih kemenangan 2-1 melalui gol Marcus Thuram dan Hakan Calhanoglu. Hasil itu menjadikan Inter menang agregat 4-1 karena pada laga pertama menang 2-0. Tim asuhan Simone Inzaghi lolos ke perempat final untuk menghadapi Bayern yang menyingkirkan Bayer Leverkusen.
Laga melawan Bayern bakal tak mudah bagi Inzaghi. Dari empat pertemuan di kompetisi Eropa, tim asuhan Inzaghi, baik Inter maupun Lazio, selalu menelan kekalahan.
“Ini akan menjadi laga yang tak mudah. Saya menghadapi Bayern saat bersama Inter dan Lazio,” kata Inzaghi seperti dikutip Sky Sports.
“Namun kami harus siap menghadapinya. Apalagi kami sudah cukup jauh melangkah. Saya berharap pemain bisa tampil di pertandingan ini,” ujar dia lagi.
Meski demikian, Inter pernah mengalahkan Bayern di final Liga Champions 2010. Hanya saat itu, Inter masih ditangani Jose Mourinho yang sukses membawa tim meraih treble.
Inzaghi sesungguhnya berpeluang menyamai rekor itu. Pasalnya mereka tidak hanya bertahan di kompetisi Eropa tetapi juga menduduki puncak klasemen Serie A Italia. Mereka juga melangkah ke semifinal Coppa Italia sehingga mempertahankan peluang meraih tiga gelar dalam satu musim.
Di laga itu, Inter yang merotasi pemain dengan tidak memainkan kapten Lautaro Martinez dan Nicolo Barella sesungguhnya langsung menekan pertahanan Feyenoord.
Gelandang Henrikh Mkhitaryan sempat mengancam gawang lawan, namun usahanya digagalkan kiper Timon Wellenreuther. Selanjutnya, Wellenreuther juga menepis sundulan Carlos Augusto yang menyambut sepak pojok.
Meski gagal di menit-menit awal pertandingan, namun Inter tak butuh waktu lama untuk memecah kebuntuan. Thuram yang juga membuka kemenangan Inter di laga pertama kembali membobol gawang Wellenreuther di menit delapan. Gol tercipta lewat aksi solo run Thuram yang kemudian melepaskan tendangan ke sudut atas gawang.
Unggul 1-0 menjadikan Nerazzurri kian agresif bermain menyerang. Striker Mehdi Taremi yang menjadi tandem Thuram berpeluang memperbesar keunggulan, namun usaha dia digagalkan kiper.
Saat melakukan tekanan, Inter justru kebobolan setelah Feyenoord mencetak gol dari titik penalti di menit 42. Penalti diberikan setelah Calhanoglu menjatuhkan gelandang Jakub Moder di area terlarang.
Wasit langsung menunjuk titik putih dan Moder sendiri yang mengeksekusi penalti. Dia pun sukses menaklukkan Sommer dan mengubah skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Inter tetap bermain terbuka. Feyenoord sesungguhnya sempat mengimbangi permainan tuan rumah. Hanya bek Thomas Beelen malah membuat blunder dengan melakukan pelanggaran terhadap Taremi.
Wasit memberikan hadiah penalti kepada Inter. Calhanoglu pun membayar kesalahannya dengan menuntaskan penalti d menit 51.
Skor berubah 2-1 untuk Inter yang kembali melakukan tekanan. Namun tidak ada tambahan gol dan Inter menutup laga dengan kemenangan dua gol. (Rio)
