Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

“Kami Adalah Juara Dunia!”

Lionel Messi menyambut para penggemar Argentina di Stadion Lusail di Doha, Senin (19/12/2022) dini hari WIB setelah menginspirasi negaranya untuk memenangkan Piala Dunia pertama mereka dalam 36 tahun.

“Kami adalah juara dunia!” Messi menangis ke mikrofon stadion setelah dua golnya dan tendangan penalti membantu Argentina memenangkan gelar turnamen sepak bola terbesar. Messi memeluk anggota keluarga dan rekan satu timnya setelah pertandingan yang luar biasa dan mendebarkan yang berakhir 3-3 setelah 120 menit, Meski harus berjalan dramatis dengan adanya perlawanan hat-trick Kylian Mbappe dan tiga penalti.

Mbappe dan Messi sendiri sukses dalam adu penalti sebelum penjaga gawang Argentina Emiliano Martinez melakukan penyelamatan krusial dari algojo penalti Kingsley Coman dan Gonzalo Montiel. Pelatih Argentina Lionel Scaloni, pemain sayap Angel Di Maria, yang mencetak gol kedua Argentina, dan Martinez tak kuasa menahan air mata usai peluit akhir.

Messi tercatat sudah mencetak 12 gol serta delapan assist selama perjalanannya di Piala Dunia. Keadaan itu membuatnya sebagai pemain dengan kontribusi terbanyak di Piala Dunia.

Tidak hanya itu, Messi menjadi pemain pertama yang sukses mencetak gol di seluruh fase pertandingan. Antara lain fase grup, 16 besar, perempat final, semifinal dan final. Berkat kontribusinya ini menjadikannya pemain terbaik di Piala Dunia 2022.

Mengutip Givemesport, Total sudah 38 trofi yang pernah diangkat oleh Lionel Messi semenjak berkarier secara profesional dengan satu klub dan timnas Argentina hingga piala dunia Qatar ini berakhir. Menjadikannya pemain paling banyak gelar dalam sejarah jika membandingkannya dengan rival Cristiano Ronaldo.

 

Takdir

Sementara itu Kiper Argentina Emiliano Martinez mengatakan sudah “takdir” bagi Lionel Messi cs untuk memenangkan Piala Dunia.

Martinez turut membintangi kemenangan adu penalti yang dramatis atas Prancis di final Piala Dunia 2022 pada Minggu malam.

Kiper berusia 30 tahun itu menyelamatkan penalti Kingsley Coman dalam adu penalti untuk memberi Argentina kemenangan 4-2.

“Itu adalah pertandingan yang sangat rumit, mereka bangkit untuk menyamakan kedudukan di pertandingan ini tetapi kami ditakdirkan untuk menderita lebih dulu,” kata penjaga gawang Aston Villa itu. “Semua yang saya impikan telah menjadi kenyataan, saya tidak punya kata-kata untuk itu. Saya tenang selama adu penalti dan semuanya berjalan seperti yang kami inginkan.”

“Saya pergi ke Inggris ketika saya masih muda. Kemenangan ini saya persembahkan untuk seluruh keluarga saya,” kata Martinez, mengutip AFP. (Rio)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles