Kota Tasikmalaya, Demokratis
Salah satu tim sukses pasangan koalisi Idaman H. Ivan Dicksan-H. Dede Muharam, mengatakan, Pasangan Calon (Paslon) ini terbukti memiliki rekam jejak prestasi di berbagai sektor. Memfokuskan perhatian mereka pada isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi lokal. Demikian hal itu disampaikan H. Budi Budiman selaku tim sukses dalam kata sambutannya di hadapan para pendukung setianya pada Kampanye Akbar pemenangan Ivan-Dede di Stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya, Ahad (17/11/2024).
“Mereka (Ivan-Dede) Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang tidak diragukan lagi untuk memimpin Kota Tasikmalaya. Dua-duanya punya pengalaman dan punya rekam jejak yang baik, Ivan di birokrasi dan Dede di legislatif. Jadi, sangat ideal untuk menjadi pemimpin di Kota Tasikmalaya,” ucap H. Budi melanjutkan.
Dengan pengalamannya, sambung dia, mereka mampu membenahi Kota Tasikmalaya, bahwa pembangunan harus dimulai dari akar rumput dengan melibatkan elemen masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. “Maka itu, Ivan-Dede yang bisa jadi kuncinya,” sebut H. Budi.
Demikian halnya, Calon Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 2, H. Ivan Dicksan menyatakan, untuk perubahan yang kita cita-citakan bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga soal pemberdayaan masyarakat. Ia ingin memastikan bahwa setiap warga mendapatkan kesempatan yang sama untuk maju, tanpa kecuali. Karena kepentingan rakyat itu segala-galanya. Kepentingan rakyat itu harus dinomor satukan, karena kita jadi pemimpin itu dipilih oleh rakyat.
“Kami akan mengalokasikan 50 juta untuk RW/tahun. Karena banyak elemen di bawah yang membutuhkan Posyandu, Pos Ronda, Majelis Taklim, Karang Taruna, Kamtibmas yang sampai saat ini jarang tersentuh,” terangnya.
Masih di tempat yang sama, Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya, H. Dede Muharam ikut memberikan orasinya, pihaknya berjanji jika terpilih nanti akan menggratiskan biaya rumah sakit di Kelas III kepada warga Kota Tasikmalaya, syaratnya asal membawa KTP dan tidak perlu membuat SKTM.
“Semua itu kepedulian kami kepada warga Kota Tasikmalaya. Guna memudahkan pelayanan kepada warga, hendaknya berobat ke rumah sakit jangan dipersulit. Kami juga akan menaikan insentif guru-guru Diniyah, Madrasah, agar mereka dapat penghasilan yang layak demi kemajuan dunia pendidikan di Kota Tasikmalaya,” ujar H. Dede. (Eddinsyah)
