Karawang, Demokratis
Kantor Pertanahan Karawang kini bekerja keras guna merealisasikan program pemerintah terkait Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), tahun 2024 ini target PTSL berjumlah 40.000 bidang tanah. Tim petugas PTSL ini dibentuk oleh Kepala ATR/BPN Karawang, Nurus Solichin sebanyak 5 tim.
Tahun sebelumnya bahwa program pemerintah Presiden RI, Joko Widodo ini, pihak Kantor Pertanahan Karawang selalu berhasil menuntaskan seratus persen bahkan kerap melebihi target pemerintah, tak lain atas kerja keras yang dilakukan tim petugas tak mengenal lelah untuk mengupayakan agar sertifikasi PTSL dapat terealisasi sesuai dengan yang ditargetkan.
Wartawan Demokratis di Karawang, kerap melansir pemberitaan PTSL dari tahun-tahun sebelumnya, kerap mendapat rangking di antara puluhan kantor ATR/BPN di Jawa Barat. Hal tersebut tidak terlepas atas kerjama sama yang baik antara pimpinan dengan tim petugas di lapangan.
Dari sejumlah informasi bahwa Nurus Solichin, selaku Kepala ATR/BPN Karawang, benar-benar memberikan perhatian serius untuk menuntaskan kegiatan PTSL tahun 2024 ini. “Pak Nurus Solichin selalu memberikan support terhadap petugas soal PTSL tersebut,” ujar sumber Demokratis, baru-baru ini.
Sebagaimana pemberitaan Demokratis, belum lama ini, bahwa peta lokasi PTSL tersebut tersebar di 55 desa, 25 kecamatan, yakni Kecamatan Tegalwaru, Ciampel, Pangkalan, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Klari, Kotabaru, Purwasari, Jatisari, Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, Tirta Jaya, Pakis Jaya, Rengasdengklok dan Majalaya.
“Dari awal program PTSL ini, di Karawang, hampir 1 juta bidang tanah tepatnya 964 ribu bidang. Itu sudah disertifikatkan sejumlah 850 ribu bidang, kurang 11 persen lagi,” kata Kepala BPN/ATR Karawang, Nurus Solichin usai pelantikan dan pengambilan sumpah panitia ajudikasi, satuan tugas fisik, yuridis dan administrasi PTSL yang bertempat di Aula BPN setempat, Selasa (30/1/2024).
Nurus Solichin mengharapkan dukungan semua pihak mulai dari Pemerintah Kabupaten Karawang, Polres, Kodim maupun Kejaksaan Negeri Karawang.
Kepala BPN Karawang berharap target sertifikasi hampir 1 juta bidang tanah itu sesuai roadmap selesai keseluruhan pada tahun 2025. ”Mudah-mudahan menurut roadmap 2025 bisa disertifikat secara keseluruhan,” katanya.
Maka kata pejabat nomor satu di BPN Karawang itu, selalu bersama-sama dengan Pemda, Polres, Kodim dan Kejaksaan dalam menjalankan PTSL yang jadi program strategis nasional.
Menurut Nurus Solichin untuk program PTSL sendiri, pihaknya telah melantik dan mengambil sumpah puluhan panitia satgas yuridis, fisik adminitrasi program PTSL 2024. Ada empat item dalam pelaksanaan program PTSL 2024, yaitu untuk yang selesai pengukuran 2022 lalu, tapi belum menjadi sertifikat akan dilanjutkan dan terbitkan sertifikat pada tahun 2024.
“Pada tahun 2023 kegiatan pengukuran tapi belum selesai akan dilanjutkan dan kemudian akan diterbitkan juga di tahun 2024 ini,” jelasnya.
Kemudian ketika melakukan peta foto karena PTSL 2024 sekarang adalah pengukuran secara terintegrasi. “Artinya semua difoto satu desa utuh. Begitu punya atas hak bukti maka harus diterbitkan sertifikatnya,” katanya.
Menurut Nurus, item keempat adalah pihaknya akan memfoto 1.900 hektare untuk buat pembidangan tanah. Sehingga semua bisa diselesaikan peta budang tanah desa-desa di Karawang.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asda I), Eka Sanatha menjelaskan, Pemkab Karawang menyambut positif program PTSL 2024. Adanya sertifikat tanah ini sangat membantu masyarakat.
“Karena masyarakat harus urus sendiri ke kota jauh dan biayanya juga dari BPN dan petugasnya ada yang datang,” tutur Eka.
“Masyarakat akan diuntungkan karena ada alas haknya, jika sudah punya membantu perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Juanda Sipahutar)