Jakarta, Demokratis
Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendy mengatakan Kementerian Haji dan Umrah akan membentuk kantor perwakilan di setiap provinsi termasuk di kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
“Haji kan sudah diambil alih Kementerian Haji dan Umrah, jadi sekarang ada penataan,” katanya, Sabtu (4/10/2025).
Menurut Muhadjir, saat ini kementerian mulai menata struktur kelembagaan, memudahkan sistem kerja dan layanan. Setelah proses penyusunan di pusat tuntas, diteruskan membuat struktur kepengurusan di wilayah.
“Semua baik-baik saja, saya ke Jambi ingin memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah, dan berkunjung ke BSI,” ujar Muhadjir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman menerangkan, pola pemberangkatan haji tahun 2026 sama seperti tahun ini. pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp32,5 miliar untuk bantuan keberangkatan dan kepulangan jamaah.
Anggaran tersebut digunakan untuk keperluan akomodasi, mulai dari sewa kendaraan (bus), sewa pesawat pulang pergi menuju bandara keberangkatan di Embarkasi Batam.
“Keberangkatan jamaah dari Jambi menuju Batam perlu sewa pesawat, termasuk biaya sewa pemindaian barang (X-ray) untuk seluruh jamaah,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jambi sebelumnya mengupayakan pemberangkatan jamaah melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, namun rencana tersebut urung dilaksanakan, dengan mempertimbangkan akses jalur darat dinilai belum layak.
“Ada rencana menghemat anggaran sewa pesawat melalui Embarkasi Palembang, namun jalan tol (Jambi-Palembang) belum tuntas, niat tersebut harus ditunda,” katanya. (Red/Dem)