Karimun, Demokratis
Tim gabungan Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau (Kepri) dan Kodam I/BB (Bukit Barisan) berhasil menggagalkan penyeludupan tekstil senilai Rp 13,6 miliar.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil DJBC Khusus Kepri, Agus Yulianto pada pers rilisnya di Kanwil DJBC Khusus Kepri, Jalan A Yani Baran III, Kecamatan Meral Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Rabu (19/8/2020).
Hadir pada kesempatan tersebut, Pangdam I/BB Mayjen Irwansyah, Staf Ahli Kodam I/BB Brigjen John Sihombing SH, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasiym dan Forkopimda Kabupaten Karimun.
Kakanwil DJBC Khusus Kepri, Agus Yulianto mengatakan, Kanwil DJBC Khusus Kepri bersama Kodam I Bukit Barisan berhasil menggagalkan penyeludupan tekstil di Tanjung Gadai Tebing Tinggi Timur, Kepulauan Meranti, Riau, sebanyak 3.636 rol dengan nilai barang sebesar Rp 13,6 miliar potensi kerugian negara sebesar Rp 6,6 miliar.
Dia menjelaskan, pengungkapan penyeludupan tekstil tersebut bermula dari penegahan yang dilakukan oleh Kanwil DJBC Khusus Kepri pada tanggal 18 Juli 2020 lalu terhadap  KM CH Jaya Bersama di perairan Sungai Kampar dengan muatan berupa tekstil sebanyak 952 rol tanpa dilengkapi dokumen kepabeanan, yang diduga berasal dari Batu Pahat, Malaysia.
“Setelah dilakukan pendalaman dan penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, analisa dan informasi Intelijen atas pengungkapan kasus tersebut, didapati informasi bahwa terduga sebagian pelaku berdomisili di Tanjung Gadai dan masih ada barang bukti yang disimpan di Tanjung Gadai,” jelas Yulianto.
Selanjutnya, Agus Yulianto mengatakan, setelah dilakukan pemetaan oleh Kanwil DJBC khusus Kepri, Minggu 16 Agustus 2020 dilakukan sinergi bersama Kanwil Bea Cukai Riau, Kantor Pengawasan BC Bengkalis serta Detasemen PM Kodam I Bukit Barisan untuk melakukan operasi penggeledahan dan penyitaan di Tanjung Gadai, Kepulauan Meranti, Riau.
“Dari hasil pengeledahan, tujuh titik bangunan tempat penyimpanan tekstil dan satu titik di dalam hutan ditemukan barang bukti 2.684 rol dan beberapa box sparepart mobil. Saat ini barang bukti dan satu orang tersangka diamankan di Kanwil DJBC Khusus Kepri untuk dilakukan pemeriksaan, penindakan dan pendalaman serta proses sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya.
“Hasil operasi ini wujud sinergi dari BC dan TNI, khususnya TNI AD di jajaran Kodam I Bukit Barisan,” tambahnya.
Di tempat sama, Pangdam Kodam I/BB Mayjen Irwansyah mengatakan bahwa kerjasama antara TNI dengan Kementerian Keuangan sudah dibuat MoU (Momerandum of Understanding) dengan tujuan agar ada sinergitas antara TNI dengan Kementerian Keuangan salah satunya Bea dan Cukai dalam memberantas kegiatan-kegiatan ilegal.
“Kita ketahui, bahwa kegiatan ilegal ini berlangsung secara terus menerus dan merugikan negara cukup besar, kalau kita hitung potensi kerugian negara mencapai 1.000 triliun per tahun, jadi dalam kondisi seperti ini kita harus bersinergi untuk mencegah ilegal ini lebih tajam dan efektif pada sasaran yang tepat,” ujarnya.
Dijelaskan Pangdam, saat ini salah satu wujud yang telah dilaksanakan Kanwil DJBC Khusus Kepri dan Kodam I/BB adalah bersinergi dalam mencegah masuknya barang-barang ilegal melalui jalan-jalan tikus atau rute yang digunakan para penyeludup untuk memasukkan barangnya guna menghindari petugas di laut.
“Memang berakhirnya suatu kegiatan penyeludupan itu adalah di darat, karena itu kita berinisiatif menguatkan petugas yang ada di darat terutama di rute-rute yang selama ini menjadi tempat klasik pendaratan barang-barang ilegal,” ujarnya.
“Dalam kegiatan ini kita juga merangkul masyarakat agar berperan aktif memberikan informasi, sehingga kegiatan ini membuahkan hasil dan TNI membantu sepenuhnya, karena ini salah satu tugas pokok TNI selain perang,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, mengucapkan terima kasihnya kepada Pangdam I/BB atas kunjungannya yang melihat secara langsung hasil tangkapan dari sinergi Kanwil DJBC Khusus Kepri dan TNI.
“Sehingga kedepannya kita harapkan kerjasama ini terus terjalin. Intinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun mengucapkan terima kasih atas upaya-upaya yang dilakukan oleh Kanwil dan jajaran, dan terimakasih juga kami ucapkan kepada Bapak Pangdam I/BB. Mudah-mudahan atas kehadirannya di Bumi Berazam ini menjadi motivasi kepada Pemkab Karimun serta jajaran untuk lebih mempererat kerja sama dalam melaksanakan tugas demi kesejahteraan masyarakat Karimun,” ujarnya. (Simamora)