Jakarta, Demokratis
Sidang Paripurna DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra menyetujui penjualan dua kapal perang milik TNI Angkatan Laut.
Pengambilan keputusan yang berjalan dengan mulus ini untuk pertama kalinya terjadi pada masa Menteri Pertahanan dipimpin Prabowo Subianto.
“Persetujuan diambil oleh DPR RI khususnya oleh Komisi I sebelumnya karena berkaitan dengan pelepasan aset milik negara yakni kapal milik TNI AL,” ujar Wakil Ketua Komisi I yang membidangi militer dan pertahanan Anton Sukartono dari Fraksi Partai Demokrat usai Sidang Paripurna di Jakarta, Selasa (8/2/2022).
Dikatakan, kondisi kapal KRI Mandar dan Teluk Penyu sudah dalam kondisi mangkrak dan sebentar lagi akan menjadi besi tua sehingga lebih baik diputuskan untuk dijual saja.
Sebelumnya di hadapan Komisi I DPR, Menteri Pertahahan menyatakan akan menyiapkan kapal perang pengganti milik TNI AL.
Sementara terkait dengan teknis dan jenis kapal pengganti, Anton menyarankan untuk langsung saja menanyakan kepada Menhan dan KSAL.
Komisi I DPR RI melaporkan keputusan Komisi Pertahanan Parlemen atas usulan penjualan barang milik negara berupa kapal eks KRI Teluk Mandar-514 dan kapal KRI Teluk Penyu-513 pada Kementerian Pertahanan RI, di Sidang Paripurna DPR RI.
Anton Sukartono pernah jadi bakal calon Bupati Bogor tapi pecah kongsi dengan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dari Gerindra. Anton telah tiga periode jadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.
Baliho Anton tampak mejeng di Ciriung, Cibinong, Bogor, basis PKS yang tengah membantu pembangunan mushola dengan warna khas Partai Demokrat, biru. (Erwin Kurai Bogori)
