Jakarta, Demokratis
Kapal KM Bintang Dobo II yang dinahkodai Andika Eka Pratama (23) dengan 10 ABK terbakar sekitar pukul 02.00 WIB Kamis dini hari (11/2/2021) di sekitar perairan laut Pakis Karawang.
“Kapal berawal dari Pelabuhan Muara Angke berangkat sekitar pukul 00.00 WIB dengan tujuan di parairan Utara Jawa lintang 4 bujur 12 untuk mencari cumi,” kata Andika di Pelabuhan Muara Angke, Kamis (11/2/2021).
Menurutnya, awal kejadian tebakar Kapal KM Bintang Dobo II, berawal ada percikan api di kamar mesin diduga dari knalpot panas kemudian terjadi percikan api tersebut dan menyambar ke bodi kapal, tiba-tiba api sudah membesar.
Dari kejadian tersebut seluruh ABK menyelamatkan diri karena api sudah tidak bisa dipadamkan, dari 11 ABK, 2 orang dinyatakan hilang bernama Edi Winarto (51) asal Pemalang dan Bambang (18) asal Medan.
“Saya dengan ABK bisa selamat dengan menggunakan tutup santag dan tutup palka diperuntukan tempat cumi. Kami jadikan plampung, untungnya saat terombang ambing diselamatkan nelayan kapal kecil tangkap udang,” sambung Andika.
Tuhin (52) asal Pemalang sebagai kepala kamar mesin jelaskan, sebelum berangkat mesin kapal dan lainnya sudah didiperiksa terlebih dahulu dan semua dinyatakan aman. “Namun setelah berangkat kapal tersebut tiba-tiba knalpot mengeluarkan api dan langsung ke bodi kapal,” tutur Tuhin.
Dan sampai berita ini diturunkan belum diketahui keberadaan bangkai kapal KM Bintang Dobo ll tenggelam atau masih berada di lokasi kejadian.
Berikut nama ABK data Kapal KM Bintang Dobo ll yang terbakar di perairan laut Jawa Utara lokasi kejadian sekitar Pakis Karawang : 1. Andika Pratama (nahkoda) usia 23 tahun asal Pemalang; 2. Tuhin (kepala kamar mesin) usia 52 tahun asal Pemalang; 3. Dimas (ABK) usia 20 tahun asal Pemalang; 4. Muhammad Solimin (ABK) usia 24 tahun asal Pemalang; 5. Yogi Pratama (ABK) usia 19 tahun asal Pemalang; 6. Ujang Suganda (ABK) usia 30 tahun asal Pemalang; 7. Tito (ABK) usia 35 tahun Asal Tegal; 8. Ismail Adnan (ABK) usia 25 tahun asal Cirebon; 9. Ferry Fadli (19) usia 18 asal Cirebon; dan 2 korban yang belum diketahui nasibnya: 1. Edi Winarto (51) asal Pemalang dan Bambang (18) asal Medan. (Red/Dem/Albert S)